SURABAYA  | duta.co – Bahagianya tujuh siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajad di Surabaya yang langsung diterima di Universitas Airlangga (Unair). Mereka adalah para pendaftar SNMPTN yang memilih Unair sebagai pilihan pertamanya.
Dengan kepastian diterimanya tujuh siswa ini, kini mereka tidak lagi berharap – harap cemas menunggu pengumuman SNMPTN. Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih yang langsung menerima tujuh siswa ini masuk Unair.
“Asalkan lulus ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan dinyatakan lulus SMA sederajad,” ungkap Prof Nasih di sela acara doa bersama siswa SMA sederajad di ACC, Jumat (1/3).
Prof Nasih saat doa bersama yang dihadiri ratusan siswa itu memanggil siswa-siswa berprestasi dan yang memiliki kemampuan organisasi untuk tampil ke depan. Mereka disuruh memaparkan prestasi yang diraih selama ini.
Mendengar itu, Prof Nasih langsung menerima lima siswa itu. Dan satu siswa lainnya masih akan dikonsultasikan dengan kampus lain karena dia tidak memilih Unair.
Lima siswa itu antara lain Salsabil Rifqi Qatrunnada dari SMAN 14 Surabaya diterima di jurusan Ekonomi Pembangunan, Lutfiana  Rachmawati dari SMAN 7 Surabaya diterima di Kedokteran Hewan.
Siswa lainnya Andini Kirana Puspitasari dari SMK Gema Cendikia diterima di jurusan Biologi, Warfani Tri Arya Ariyati dari SMK Gema Cendikia diterima di jurusan Fisika dan Annisa Nadifa Ramadani dari SMAN 9 diterima di jurusan Hubungan Internasional.
Sementara yang masih dikonsultasilan dengan kampus lain adalah Alifya Mutiara Annisa dari SMAN 8 Surabaya.
Namun saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di lokasi acara, jumlah siswa yang diterima bertambah.
Penambahan itu dengan masuknya salah satu siswa dari SMA Khadijah, Lailatul Qomariah. Lailatul diterima di jurusan hukum Unair karena prestasinya sebagai ketua osis, juara berbagai lomba business plan dan juara nasional film pendek.

Selain itu ada Nurul Zavira dari SMAN 8 Surabaya diterima pada program studi Ilmu Hukum.

Doa bersama yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman dan jajaran petinggi Pemprov Jatim ini juga dipenuhi rasa haru.
Suasana haru di ACC saat doa bersama, Jumat (1/3). DUTA/endang

Banyak siswa meneteskan air mata saat Khofifah meminta mereka untuk meminta maaf pada orang tua,meminta restu orang tua di saat-saat menghadapi ujian nasional seperti sekarang ini.

Suasana semakin haru saat Khofifah meminta para siswa menyanyikan lagu Sabyan, Ya Maulana.
Sambil terisak dan menyeka air mata dengan ujung kerudung, para siswa itu terus menyanyi mengikuti Khofifah. Maulana ya Maulana…  end
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry