MALANG – Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMJ) FEB Universitas Widyagama (UWG) Malang menggelar Webinar Seminar Nasional dan Olimpiade Akutansi (OISI) VII. Selama dua hari (4-5 Desember) acara akbar ini diselenggarakan. Dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pariwisata dan Guru Besar FEB Universitas Airlangga Surabaya.
Menurut Rektor UWG Dr Agus Tugas Sudjianto, ST MT, sebagai Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang dalam hal ini HMJ Akuntansi yang bersinergitas dengan Prodi Akuntansi. Kedua lembaga kampus ini terus berupaya menghadirkan inovasi terbaru, salah satu wujudnya webinar ini. Dengan harapan, dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Senada, Dekan FEB Widyagama, Dr Ana Sopanah SE MSi Ak MSi Ak CA CMA, menambahkan bahwa perkembangan teknologi yang begitu maju menuntut untuk terus mengupdatenya. Hingga kemudian terjadi pergeseran sektor dalam perekonomian, sektor industri kreatif, sektor pertanian serta perdagangan. Selain itu perubahan juga terjadi di perilaku masyarkat yang berorientasi pada kebutuhan.
Apresiasi atas terselenggaranya acara besar ini datang dari Wakil Menteri Pertanian, Harvic Hasnul Qolbi. Ia mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan inspirasi bagi pemuda pemudi bangsa, untuk berani melakukan inovasi. Termasuk juga tekat kuat untuk melakukan perubahan di bidang digitalisasi dan ekonomi pertanian.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan bahwa menghadapi perubahaan zaman dan kemajuan teknologi Indonesia harus siap. Yakni dengan terus beradaptasi dengan keadaan. Hal ini berdasarkan isu gap antara teknologi dan kualitas SDM yang mesti disejajarkan.
“Di Era Revolusi 5.0 ini diperlukan kolaborasi antar teknologi dan SDM agar dapat tercipta produktifitas yang lebih komprehensif,” ungkap Angela.
Ketua Ikatan Alumni Widyagama (Ikawiga) Moh. Supriadi ST MT, menambahkan, jika ingin menciptakan SDM berbasis teknologi maka ada strateginya. Yakni antara lain melalui Brainstorming, marketing berbasis IT dan Problem Solving. Ia pun menghimbau, jangan hanya melanjutkan apa yang sudah ada, namun munculkan sesuatu yang lebih baik untuk kesejahteraan orang lain.
“Ciptakan produk yang kreatif, unik, juga yang layak dan yang berkelanjutan,” tukasnya.
Acara seminar nasional ini kemudian disusul Olimpiade Akutansi ke tujuh yang diikuti 83 tim. Memperebutkan Piala bergilir Walikota dan Piala Rektor. Berikut ini para pemenangnya :
Juara Tingkat SMA :
1. SMAN 1 Probolinggo
2. MAN 2 Kota Malang
3. SMA YKUI Maskumambang Gresik
Juara Tingkat SMK :
1. SMKN 1 Pogalan Trenggalek
2. SMKS Kepanjen Malang
3. SMKN Wongsorejo Banyuwangi
