Caption : Mas Rio (pegang mic) saat jadi narasumber Seminar Bioderversity And Sustainable Coastal Consevation (Heru/duta.co)

SITUBONDO | duta.co – Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Direktur CEO Politcal Research and Consulting, yang juga calon Bupati Situbondo saat menjadi narasumber pada kegiatan Ngobrol Pintar dan Seminar Bioderversity And Sustainable Coastal Consevation yang dilaksanakan oleh Pilar 08, Kamis (17/10/24), mengatakan bahwa, pihaknya akan terus berkawan dengan aktivis lingkungan dan para mahasiswa.

Seminar yang berlangsung di Room Meeting Jasmine Hotel Rosali Situbondo ini, Mas Rio mengajak kepada mahasiswa dan aktivis lingkungan hidup untuk berpikir kritis dalam berbagai hal dan mampu mengembangkan ilmunya dengan baik.

“Saya akan menjadi kawan dengan mahasiswa dan aktivis lingkungan, tapi dengan catatatan kalian harus memiliki kejujuran dan mampu mengaplikasikan program-program yang akan dikerjakan secara konkrit,” kata Mas Rio, panggilan akrab Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio dihadapan peserta Seminar Bioderversity And Sustainable Coastal Consevation. Akan tetapi, dia juga menjelaskan bahwa basis peradaban literasi akan semakin dikembangkan lebih luas jika dirinya bersama Mbak Ulfiyah menjadi Pemimpin Kabupaten Situbondo.

“Perpustakaan di Kabupaten Situbondo terkesan tidak berfungis. Padahal, perpustakaan tersebut tempatnya bermacam-macam ilmu,” kata Mas Rio.

Oleh karena itu, sambung Mas Rio, jika terpilih menjadi Bupati Situbondo, maka di setiap desa harus ada perpustakaan dan di 3 alun-alun yang ada di Kabupaten Situbondo setiap malam ada masyarakat umum maupun kaum muda menenteng buku. Karena dengan menenteng buku itu merupakan salah satu kemajuan literasi.

“Saya menginginkan kaum muda, pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum kembali gemar membaca buku. Karena buku salah satu jendela dunia dan sumber berbagai ilmu. Dan saya akan menemani teman-teman pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum membaca buku tersebut,” tutur Mas Rio.

Terkait penelitian, lanjut Mas Rio, suatu daerah tidak akan maju apabila tidak ada penelitian dan penelitian tersebut membutuhkan biaya yang mahal.

“Jika kalian ingin melakukan penelitian tentang Situbondo, syaratnya jangan plagiat. Lakuan penelitian tersebut secara murni dengan data-data yang akurat,” kata Rio dihadapan peserta Seminar Bioderversity And Sustainable Coastal Consevation.

Untuk melakukan penelitian atau riset yang baik dan akurat, kata Rio, maka para peneliti harus berbasis data lokalitas daerah secara benar. Jika basis datanya benar maka hasil risetnya juga akan benar. Tapi, sebaliknya jika basis datanya tidak benar, maka hasil juga tidak akan benar.

“Untuk itu bagi para mahasiswa yang akan melakukan riset, kuncinya basis data-nya harus akurat tidak asal-asalan,” pesan Mas Rio kepada para mahasiswa. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry