SEMINAR: Prof Susumu Ueno (kanan) sedang menjawab pertanyaan dari peserta seminar nasional “Sustainable Development Goals 2030” di ruang PPI, Unmer Malang. Duta/Humas Unmer

MALANG | duta.co – Hari Sabtu (12/8/2017) bertempat di ruang PPI, kantor pusat Universitas Merdeka (Unmer) Malang menjadi saksi berkumpulnya para akademisi dan profesional yang berkumpul mengikuti seminar internasional dengan tema “Sustainable development Goals 2030 Challenge and Solutions”.

Seminar internasional ini menjadi bentuk sumbangsih Unmer Malang bagi kemajuan ilmu pengetahuan internasional dengan mengangkat tiga tema penting yaitu permasalahan ekonomi, sosial dan lingkungan.

Dalam sambutannya Rektor Unmer Malang, Prof Dr Anwar Sanusi, SE, MSi menyampaikan, “Setiap negara di dunia tidak bisa lepas dari permasalahan ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui seminar ini, kita dapat berbagi solusi untuk menghadapi tantangan di era global.”

Ada banyak tokoh akademisi tingkat dunia yang mengisi seminar internasional kali ini, antara lain Prof Ueno Susumu (Konan University, Jepang), Prof Dr Hj Normah Omar (Universiti Teknologi Mara, Malaysia), Prof Millind Sathye (University of Canberra, Australia).

Mereka membahas tentang isu seputar masalah ekonomi global sekaligus memberikan wawasan seputar dunia akuntansi. Berikutnya diselenggarakan tele-confrence dengan Prof Zhenjiang Shen (Kanazawa University) dengan presentasi topik Smart City serta Prof Peter Newman (Curtin University) tentang energi alternatif dan emisi bahan bakar.

Selain tokoh internasional seminar ini juga diisi oleh tokoh akademisi nasional yang kompeten di bidangnya seperti Prof Dr Grahita Chandrarin, SE, MSi, Ak, CA (Presiden APMAA) dan Prof Ade Fatma Lubis (Universitas Sumatera Utara). Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, SH, MM, turut hadir menjadi tamu kehormatan.

Turut diumumkan pula pemenang Best Paper dari sesi Call for Papers yang diadakan sehari sebelumnya (11/8/2017). Adapun para pemenang tersebut adalah: Juara 1 (Darmae Nasir dan Yossita Wisman/The Implementation of Sustainable Livelihood Approach in Developing Country; A Proposal to Solve Problem of Poverty, Hunger, Low Quality of education and Health), Juara 2 (Sahnaza Ubud/Community Development Model by Creating a Local Innovation Based on Quadruple Helix Approach) dan Juara 3 (Nur Rachman, Supadmana Muda, I.N.G Wardana, Nurkholis Hamidi, Lilis Yuliati dan Aries Boedi Setiawan/The Total Impulse Study of Solid Propellant Combustion Containing Activated Carbon from Coconut Shell as A Catalyst). Para pemenang mendapatkan hadiah sebesar seratus US Dollar.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para peserta seminar internasional ini. Tentunya kami akan melakukan evaluasi dan mengangkat topik yang menarik dalam pertemuan yang akan datang,” tutur Diana Zuhroh, Dra, MSi, Ak, CA, selaku panitia acara. hms

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry