SEMARAK : Pembukaan bazaar dan pentas budaya digelar Kelurahan Semampir (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Agenda tahunan Gerebeg Suro kembali diselenggarakan Pemerintah Kelurahan Semampir, dengan kemasan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Ajang kali ini, lebih pada pemberdayaan masyarakat dengan digelar jajanan tradisional. Yang dikemas secara menarik, diikuti sebanyak 30 stand perwakilan dari setiap RT.

Suguhan ini menjadi menarik, karena stand tersebut dilombakan. Beragam acara telah dipersiapkan, diawali dengan pengajian dan pentas seni. Dilanjut dengan acara jalan santai, pentas campursari, tari kolosal pecut, pagelaran Jaranan dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit.

Kepala Kelurahan Semampir Kota Kediri Muhammad Ayub S.STP M.Si saat membuka acara menyampaikan, acara ini sudah ketiga kalinya. Ia berharap dengan adanya acara semacam ini mampu mempererat kerukunan antar warga.

“Acara ini tak lain sebagai investasi sosial untuk mempererat kerukunan kita bersama. Diharap dengan kegiatan turun temurun ini, kita semakin guyup rukun. Selain itu, tujuan kita adalah melestarikan budaya lokal kita dengan menampilkan seluruh jajanan tradisional di setiap stand,” katanya.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih, menurutnya jangan sampai meninggalkan budaya dan sejarah adiluhung. Kini salah satu jargon kelurahan adalah Semampir Semarak, yang diartikan Solidaritas, Empati, Mandiri, Aman, Rukun, Asri, dan Kreatif.

Salah penjaga stand, Badriyah (35), utusan RT. 13 RW. 02 menyampaikan, bahwa perwakilan RT nya menyajikan tidak kurang dari 15 macam jenis jajanan tradisional dipamerkan. Bahkan, karena acara ini dilombakan, dirinya sengaja memakai pakaian adat khas Jawa.

“Jajanan tradisionalnya di sini ada cenil, gethuk, gatot, lopis, rujak gobet, jenang kolak, gado-gado, sate, sawot, dan banyak lagi. Saya berharap acara seperti ini bisa berjalan terus dari tahun ketahun,” ungkapnya. (ian/nng)