Selasar Wonosalam menyediakan tenda-tenda camping agar bisa menikmati udara alam bebas di siang dan malam hari. DUTA/endang

JOMBANG | duta.co – Wonosalam, Jombang, terus mengembangkan potensi alam untuk dijadikan tempat wisata baru. Selasar, menjadi salah satu tempat singgah yang bisa dijadikan jujukan.

Selasar berada di Desa Wonokerto, Wonosalam. Tempat ini menawarkan nuansa pedesaan yang asri dan tenang.

Menginap di Selasar akan diajak berkeliling Wonosalam menggunakan mobil-mobil offroad. DUTA/endang

Kamar-kamar dibuat dari kayu dan bambu. Uniknya di depan, belakang dan sampingnya ditanami pohon-pohon durian yang buahnya bergelantungan ketika musimnya tiba. Biasanya antara September hingga Februari panen raya. Bahkan para tamu bisa menikmati lezatnya durian wonosalam langsung di bawah pohonnya.

Melewati jalan berbatu dan terjal, melintasi hutan jati hingga sungai. DUTA/endang

Selain itu, Selasar menawarkan tenda-tenda yang bisa digunakan tamu untuk aktivitas outdoor. Menikmati suasana alam di malam hari dengan menu barbeque yang lezat.

Yang tak kalah unik, bagi yang menyukai suasana menantang, Selasar menyediakan mobil-mobil offroad yang akan mengantar tamu berkeliling Wonosalam, menikmati keindahan alamnya. Tapi, jangan harap dilewatkan jalan aspal tapi akan dilewatkan jalan-jalan berbatu dan curam. Bahkan melewati sungai berbatu dengan aliran air yang sangat deras.

Bisa mengajarkan anak untuk mencintai dan menikmati alam. DUTA/endang

Namun inilah yang membuat para tamu akan mendapatkan sensasi lain yang menantang adrenalin.  “Sungguh luar biasa. Kalau orang kota datang ke sini, bisa relax dari ketegangan. Kalau datang ke sini pas musim hujan akan tambah seru,” ujar Sukemi, salah satu tamu dari Surabaya.

Selasar memang ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk tamu-tamunya. Sang pemilik, Choiroh Azizah mengaku, Selasar memang harus memiliki sesuatu yang berbeda dengan lokasi wisata lainnya di Wonosalam.

Malam hari akan terasa semakin akrab ketika menyatu dengan alam. DUTA/endang

“Sebenarnya kalau wisata durian di Wonosalam itu sudah banyak. Harus ditambahi dengan fasilitas lainnya,” ujar Iroh, panggilan akrab Choiroh Azizah.

Karena Kecintaan pada Offroad

Iroh yang merupakan anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Mojokerto, melihat ada peluang lain dengan wisata alam di Wonosalam.

Choiroh Azizah, sang pemilik Selasar yang sangat mencintai offroad. DUTA/endang

Selama ini, wanita 52 tahun itu dikenal sebagai pemilik usaha beras premium dengan merek Tawon, Putri Biru dan enam merek lainnya. Dia juga memiliki usaha showroom mobil dan usaha -usaha lainnya.

Iroh mengaku membeli lahan di Wonosalam karena kebetulan, tepatnya 10 tahun lalu. “Harganya masih murah. Waktu itu masih beli 12 hektar, sekarang sudah ada 17 hektar,” katanya.

Awalnya Iroh tidak punya rencana apapun dengan tanah yang dimiliki itu. Hanya setiap akhir pekan dia datang bersama teman-temannya dan sering sekali kumpul di tempat itu. “Belum ada fasilitas apapun, hanya pas offroad, mampir istirahat. Ternyata keterusan dan bisa dijadikan peluang usaha baru,” jelasnya.

Dari total 17 hektar lahan yang dimiliki, baru sekitar satu hektar yang dikembangkan. Lahan-lahan yang tersisa nantinya juga akan dibangun untuk menambah fasilitas Selasar. “Nanti akan ada kolam renang, outbond, kebun durian diperlebar dan banyak lainnya. Penginapan juga akan ditambah,” jelasnya.

Bagi Iroh dan keluarga, mengelola Selasar untuk jadi tempat wisata handal Wonosalam ke depannya, menjadi tantangan tersendiri. Iroh mengaku harus tetap bisa melayani dan memberikan yang  terbaik untuk para tamu. Selain itu, memberikan fasilitas tambahan yang akan membuat para tamu terkesan, dan akan datang kembali ke Selasar. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry