SURABAYA | duta.co – Bulan Ramadan menjadi berkah atau peak bagi jasa losgistik, seperti yang dialami Lion Parcel (PT Lion Express). Perusahaan jasa ekspedisi terkemuka di Indonesia mencatat terjadinya peningkatan tonase pengiriman lebih dari 50% di Surabaya pada periode Ramadan 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adanya peningkatan ini seiring dengan tingginya belanja online untuk memenuhi kebutuhan puasa dan persiapan lebaran.

Seperti dikatakan Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel menjelaskan kinerja positif Lion Parcel tidak terlepas dari tren belanja online yang selalu meningkat signifikan di momen Ramadan hingga menjelang Lebaran, termasuk di wilayah Surabaya. Perilaku masyarakat yang semakin terbentuk mengandalkan teknologi turut mendorong pertumbuhan industri logistik sebagai enabler transaksi online. Berbagai program dan inovasi yang dihadirkan Lion Parcel juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja positif perusahaan.

“Setiap tahun Lion Parcel selalu mempersiapkan berbagai antisipasi dan persiapan menghadapi peak season di bulan Ramadan, baik dari sisi operasional maupun program untuk pelanggan. Kami bersyukur antusiasme belanja online dari masyarakat di bulan Ramadan turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Lion Parcel,” ungkap Kenny.

Untuk itu dari sisi operasional khusus di wilayah Surabaya, terutama untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman termasuk di momen peak season Ramadan 2024, Lion Parcel memperluas kapasitas gudang  agar dapat mendukung alur distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien.

“Penambahan armada juga dilakukan untuk beberapa daerah guna mengantisipasi lonjakan pengiriman agar tetap memberikan layanan pengiriman yang tepat waktu bagi pelanggan. Dengan strategi dan persiapan yang dilakukan, Lion Parcel berhasil tetap memberikan layanan yang baik bagi pelanggan, terbukti dapat menjaga tingkat Service Level Agreement (SLA) di atas 96%.”

Selain itu, Lion Parcel juga menghadirkan berbagai program dan layanan untuk menarik pelanggan. Terbaru, Lion Parcel meluncurkan metode pembayaran COD Ongkir yang memungkinkan pelanggan membayar ongkos kirim saat menerima barang. Hadirnya layanan COD Ongkir ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan para online seller yang berjualan di platform non-marketplace dan kesulitan untuk memikirkan urusan logistik, seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.

“Hadirnya COD Ongkir diharapkan dapat membantu para seller untuk fokus pada penjualan produk dan perkembangan bisnisnya, karena Lion Parcel yang akan membantu urusan logistik secara menyeluruh hingga paket diterima oleh pembeli. Sejak diluncurkan, layanan ini telah mendapat respon positif dari pelanggan dan penggunanya terus meningkat setiap bulan,” jelas Kenny.

Tentunya, kebutuhan pengiriman barang di luar transaksi belanja online juga bisa menggunakan COD Ongkir dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengirim apabila biaya ongkos kirim sepenuhnya ditanggung oleh penerima sesuai kesepakatan. COD Ongkir Lion Parcel juga dapat dibayar menggunakan QRIS untuk seluruh e-wallet dan bank. Berbeda dari yang lain, pembayaran COD Ongkir Lion Parcel menggunakan QRIS tanpa dikenakan biaya tambahan.

Budi Santoso, Chief Experience Officer Lion Parcel menambahkan Lion Parcel juga melakukan berbagai strategi dan persiapan dari sisi customer experience untuk dapat melayani pelanggan dengan baik termasuk di momen peak season Ramadan. Di tengah tingginya permintaan pengiriman, Lion Parcel melakukan optimalisasi tim Operation Control Tower (OCT) untuk memaksimalkan pemantauan pengiriman barang. Tim OCT bertanggung jawab dalam melakukan monitoring perjalanan paket untuk memastikan paket sampai tepat waktu kepada pelanggan.

“Lion Parcel berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang baik bagi pelanggan, sehingga customer experience menjadi fokus kami pada keseluruhan proses pengiriman. Untuk antisipasi momen peak season Ramadan 2024 kemarin, kami melakukan persiapan dan optimalisasi dengan memastikan proses pengiriman barang dilakukan tepat waktu dan seluruh touch point pelanggan dapat diakses dengan mudah. Di sisi teknologi, kami juga telah menambahkan kapasitas bandwidth untuk mengantisipasi peningkatan permintaan terhadap layanan customer service kami. Dengan demikian, pengalaman pelanggan tetap optimal,” ujar Budi.

Sebagai perusahaan yang fokus pada customer experience, Lion Parcel juga melakukan berbagai pengembangan teknologi untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik. Salah satunya adalah Virtual Assistant Lion Parcel yaitu Liona, yang telah dilengkapi dengan teknologi terkini Generative AI untuk dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien. Tidak hanya itu, dengan teknologi Generative AI, Liona dapat memberikan respons yang lebih personal kepada pelanggan sehingga menciptakan pengalaman yang lebih terhubung.

Secara implementasi, Liona akan memberikan respon dan membantu para pelanggan yang membutuhkan informasi general seperti harga ongkos kirim dan melacak posisi paket, sementara agen customer service tetap akan melayani kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks.

“Kami percaya bahwa keterlibatan manusia tetap krusial dalam menciptakan pengalaman yang baik bagi pelanggan. Oleh karena itu, Lion Parcel telah menetapkan aturan yang jelas antara peran teknologi dengan agen customer service. Dengan demikian, keberadaan teknologi dan keterlibatan manusia menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menghadirkan pengalaman pengalaman yang mengesankan, “ tutup Budi. Imm

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry