SURABAYA | duta.co – Sekolah Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo akan membangun rumah sakit. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 800 miliar.
Hal itu diungkapkan Pengasuh Sekolah Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agus Ali Mashuri saat hadir dalam acara Wisuda SMP Progresif Bumi Shalawat angkatan ke-10 dan IIS SMP Progresif Bumi Shalawat angkatan ke-1, Sabtu (3/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Gus Ali panggilan akrabnya meminta doa kepada santri dan wali santri yang hadir agar niat mulia itu bisa terlaksana.
“Gambar sudah ada, uangnya yang belum ada.Karenanya kami.mohon doa para santri sehabis sholat untuk mendoakan ” ujarnya. .
Gus Ali berkelakar, dana Rp 800 miliar itu sebenarnya tidak banyak. “Tapi kalau dibelikan pentol, isok-isok (bisa-bisa,red) banjir Sidoarjo,” ungkapnya.
Rumah sakit yang akan dibangun itu masih satu lokasi dengan Sekolah Progresif Bumi Shalawat. Sehingga keberadaannya akan bermanfaat buat santri, santriwati dan masyarakat sekitar.
Gus Ali berpesan kepada para lulusan agar bisa menjadi penentu masa depan bangsa. Karena motto Sekolah Progresif Bumi Shalawat, Kokoh Spiritual dan Mapan Intelektual adalah hal yang sangat cocok dengan kondisi saat ini.
“Alumni harus mampu tampil cerdas, mampu membaca tanda zaman. Bukan dengan kegelisahan material tapi spiritual,” jelasnya.
Hadir dalam wisuda ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Abdullah Azwar Anas dan istrinya Bupati Banyuwangi, Ipoek Fiestiandani yang merupakan salah satu wali santri.
Wisuda SMP dan IIS Sekolah Progresif Bumi Shalawat diikuti 550 santri dan santriwati. Juga hadir seluruh wali santri. ril/end