PEMERIKSAAN: Salah seorang pengemudi saat mengikuti pemeriksaan petugas dari Reskrim Polrestabes Surabaya yang melakukan penyekatan di Merr. Duta/Tunggal Teja

 SURABAYA | duta.co – Suasana Jalan Ir Soekarno tepatnya di Jembatan Stikom Merr Surabaya tidak seperti biasanya. Tepat di tengah Jembatan Merr , sejumlah polisi baik berpakaian preman maupun seragam, melakukan penyekatan disana. Selain mengamankan sejumlah motor tak berdokumen, petugas juga mengamankan tiga remaja yang kedapatan membawa narkotika jenis ganja.

Tiga remaja, yakni dua pria, satu wanita ini mendadak jadi pusat perhatian sejumlah petugas gabungan. Betapa tidak, ketiganya terbukti membawa ganja di dalam mobil yang mereka kendarai. Ketiga remaja yang mengaku sebagai mahasiswa itu akhinya digelandang polisi berikut barang bukti ganja yang mereka bawa.

Ketiga mahasiwa itu terjaring razia gabungan yang digelar Polrestabes Surabaya, Minggu (10/9) dini hari. Sekitar pukul 01.30 Wib, mobil Mitsubishi Mirage B 1624 SIS yang dikendarai ketiganya melintas. Petugas pun menyetopnya untuk pemeriksaan surat kendaraan dan barang bawaan. Ketiganya nampak tenang saat menjalani pemeriksaan.

“Kami curiga dengan tas putih yang ada di dalam mobil mereka. Kami minta mereka untuk mengambilnya dan mengeluarkan isinya. Dan ternyata, salah satu isi tas itu adalah ganja,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, yang saat itu memimpin jalannya penyekatan di Merr (Jalan Ir Soekarno), tepatnya di Jembatan Stikom Surabaya.

Kendati ganja yang dibawa ketiga mahasiswa tersebut jumlahnya tidak besar. Namun barang bukti ganja tersebut membuat mereka diborgol. Mereka kemudian dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan. Mereka dibawa secara terpisah. Dua pria dibawa dalam satu mobil, sedang satu wanita dibawa dalam mobil terpisah.

“Ketiganya langsung ditangani oleh rekan-rekan Satresnarkoba (Polrestabes Surabaya) untuk dikembangkan,” tegas AKBP Leonard. Namun, terkait identitas ketiga mahasiwa tersebut, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan selesai.

Selain itu, penyekatan di dua arah merr stikom ini juga berhasil menciduk seorang pemuda pembawa pil double L. Pemuda mengaku bernama Rama ini juga langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa. Namun, remaja 16 tahun asal Ngawi itu mengaku membeli pil koplo tersebut dari daerah Sidotopo Surabaya.

Karena narkoba, keempatnya kami serahkan ke rekan-rekan Satreskoba Polrestabes dan Saat ini, ke empatnya masih diinterogasi mendalam dan dilakukan pengembangan terkait narkoba yang mereka bawa,” tandas AKBP Leonard.

Razia gabungan itu sendiri melibatkan semua satuan fungsi di Polrestabes Surabaya, TNI, Satpol PP, Satlinmas hingga Dishub Kota Surabaya bahkan Ditsabhara Polda Jatim. “Razia ini merupakan bentuk kegiatan yang ditingkatkan. Ini tentunya untuk menekan angka kriminalitas berikut menjaring pelakunya,” tegasnya. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry