SEKAT: Pasukan gabungan dari POlrestabes Surabaya saat melakukan penyekatan di Jalan Raya Gubeng. Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Sabtu (2/12/2017) malam hingga Minggu (3/12/2017) dini hari, jalur jalan Raya Gubeng Surabaya tepatnya sebelah Hotel Sahid mendadak tersendat. Puluhan polisi berseragam dengan senjata lengkap, serta berpakaian preman nampak berjajar. Mereka menggelar razia multi sasaran.

Pasukan gabungan itu berasal dari Polrestabes Surabaya. Operasi kali ini, dipimpin oleh Kasat Narkoba AKBP Roni Faisal Saiful Fathon. Semua satuan fungsi dilibatkan pada operasi kali ini. Mulai dari Satreskrim, Satreskoba, Satintelkam, Satsabhara, Satlantas hingga TNI, Mereka menyebar dan berjajar sepanjang 600 meter untuk mengantisipasi kendaraan roda dua (motor) yang berniat putar arah menghindari pemeriksaan. Sebab jalan yang mereka sekat, adalah jalur satu arah (searah).

“Jaga kewaspadaan masing masing personil. Tindak semua pengendara roda dua yang melanggar. Periksa semua barang bawaan,” kata AKBP Roni Faisal Saiful Fathon saat memberikan instruksi pada semua personil sebelum razia dimulai.

AKBP Roni Faisal menyebut, razia kali ini untuk mencegah maupun menindak pelanggaran kendaraan, 3C (curas, curat, curanmor), sajam, handak hingga narkoba. Dari instruksi itulah, semua pengendara motor dihentikan untuk diperiksa surat kelengkapannya serta barang bawaannya. Aksi nekat dipertontonkan sejumlah pengendara motor yang melawan arus dengan cara berputar balik untuk menghindari pemeriksaan. Banyak pula yang akhirnya berhasil dihentikan oleh anggota yang berpakaian preman.

Razia itu sendiri berlangsung mulai pukul 23.30 WIB hingga 02.00 WIB. Hasilnya, ratusan pengendara ditilang akibat tidak membawa SIM maupun helm. Sedangkan puluhan motor yang tidak dilengkapi STNK, akhirnya disita dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. “Angkut semua. Sampaikan kepada pemilik, silahkan ambil ke Mapolrestabes Surabaya dengan membawa kelengkapan surat kendaraan yang sesuai,” tegas AKBP Roni Faisal

Ada yang menarik dari razia kali ini. Yaitu tiga orang pemuda yang masih di bawah umur mengendarai motor bebek jenis Jupiter. Ketiga Pemuda ini berboncengan tiga melaju kencang dari arah Stasiun Gubeng menuju SPBU Gubenga. Dan ketika dia mengetahui ada razia, ketiga pemuda ini berusaha berputar arah.

Namun upayanya sia-sia. Sebab sejumlah personil polisi berpakaian preman dengan sigap menghentikannya. Ketiga Pemuda ini kemudian mengendarai motornya dengan pelan menuju titik tilang. Tapi ternyata, salah satu dari mereka dalam keadaan mabuk dan setelah digeledah badan oleh anggota ternyata satu dari tiga pemuda yang masih dibawah umur ini memakai ikat pinggang yang ada gearnya.

Ketiga pemuda tersebut adalah, FSL (14), RN (13) dan IY (14) mereka bertiga berasal dari Tambak Segaran Gg. Taman Surabaya dan ketiganya masih berstatus pelajar.

Tadi kita amankan 3 orang yang diduga dia membawa ikat pinggang yang ada gearnya, ini mungkin sinyalir untuk kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat membahayakan orang lain. “Ketiganya sedang diproses di Polsek Gubeng. Selain itu asih ada beberapa pelanggaran-pelanggaran dari pengguna sepeda motor tanpa dilengkapi surat,” tegas Roni. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry