PASURUAN | duta.co — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), memanfaatkan momentum Hari Santri 22 Oktober dengan melakukan Safari ‘Religi’ ke sejumlah pengasuh Pondok Pesantren (PP) di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan yang kali pertama dilakukan orang nomor satu di Partai Bergambar Beringin ini untuk mendekati kalangan santri, sekaligus bersilaturahmi.

Sepertinya sudah dijadwal, Setnov didampingi M Misbakhun yang juga anggota Komisi XI dari Partai Golkar bersilaturahmi ke PP Sidogiri Kecamatan Kraton, yang diasuh KH Nawawi Abd Jalil. Kedatangan Setnov itu juga disinyalir minta doa restu dan mencari dukungan untuk memenangkan Khofifah Indar Parawansa yang secara resmi diajukan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Setnov beserta rombongan, mendatangi satu-persatu para pengasuh dan sesepuh PP Sidogiri. Diawali dengan kunjungannya ke KH Fuad Nur Hasan, wakil pengasuh PP Sidogiri dilanjutkan ke KH Nawawi Abd Jalil, pengasuh PP Sidogiri serta KH Abdullah Siradj, wakil pengasuh PP Sidogiri. Kedatangan Setnov terkesan tidak diketahui publik. Kunjungan ke para pengasuh Pesantren itu, dilakukan secara singkat.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro menolak dikonfirmasi bahwa kunjungan Setnov ke PP Sidogiri untuk memenangkan Khofifah Indar Parawansa yang resmi telah diajukan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilgub. “Kedatangan beliau hanya untuk silaturahmi dan sekaligus hadiri peringatan Hari Santri,” ujarnya, saat ditemui acara HUT Golkar ke 53, DPD Golkar, Minggu (22/10/2017).

Menurut Udik, Hari Santri kebetulan tanggalnya hanya selisih 2 hari dengan HUT Partai Golkar pada 20 Oktober lalu. Karena memperingati Hari Santri itu, beliau berkunjung dan bersilaturahmi ke para pengasuh PP Sidogiri. Sebab, santri identik dengan pesantren dan Partai Golkar dari rakyat untuk takyat dan dekat dengan kalangan santri,” tandas Udik Djanuantoro, yang juga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini.

Dikatakannya, kunjungan Setnov tersebut juga terkait dengan upaya Partai Golkar merangkul ulama, agar perolehan suara dalam Pemilu 2019 nanti meningkat. Karena santri juga bagian dari rakyat yang keberadaannya harus diperhitungkan. “Jargon Golkar Suara Rakyat. Santri itu juga bagian dari rakyat. Makanya harus didekati dengan merangkul para tokoh agama serta pengasuh pesantren,” imbuh Udik.

Setelah mengunjungi pengasuh dan para sesepuh PP Sidogiri, Setnov mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti tasyakuran HUT Golkar. Dalam tasyakuran yang diikuti sejumlah Ulama itu, juga dibagikan bingkisan kepada para santri yatim-piatu. Setnov melanjutkan kunjungannya ke PP Genggong di Pajarakan, Kabupaten Probolinggo yang diasuh KH Mutawakkil Alallah. (dul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry