KEDIRI| duta.co -Dukungan diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres), menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23/2017 tentang Hari Sekolah.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan (Disdik), langsung menyambut baik dengan menunjuk SDN Banjaran IV sebagai salah satu sekolah percontohan Program Penguatan Karakter Bangsa melalui pendidikan.
“Kami menetapkan SDN Banjaran IV dan SMPN I Kota Kediri, sebagai salah satu sekolah percontohan atas pelaksanaan LHS. Merupakan program bagus untuk penguatan karakter bangsa melalui bidang pendidikan,” jelas Kadisdik, Siswanto dihadapan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Djalil yang hadir bersama para pengurusnya.
Dalam kunjungan kerja tim pemerintah kota bersama tokoh pendidikan diantaranya mengajak PCNU Kota Kediri, diharapkan program ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. Dalam Program Lima Hari Sekolah (LHS), saat ini dalam tahap uji coba. Untuk SDN Banjaran 4, dijelaskan kepala sekolah Hj. Nurul Latifah, diterapkan pada kelas 5A dan 5B.
Dijelaskan Nurul Latifah selama program ini berjalan, belum ada keluhan baik dari anak maupun orang tua siswa. Begitu pula program kunjungan wali kelas ke rumah siswa, saat ini juga berjalan dengan harapan mampu menjalin komunikasi dengan pihak keluarga dan mengetahui kesehariannya.
“Meski Perpres mengenai LHS belum turun, namun dalam pelaksanaannya hingga saat ini berjalan dengan baik. Baik siswa maupun pihak orang tua justru mendukung program ini meski masih tahap uji coba,” jelas Suseno, salah satu Wali Kelas SDN Banjaran IV.
Dukungan diberikan PCNU Kota Kediri, akan menyiapkan tenaga pengajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). “Kami akan menyiapkan tenaga pengajar sesuai keputusan dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” jelas Gus Ab, sebutan akrab KH. Abu Bakar Abdul Djalil. (nng)
