Siswa dan guru SD Khadinah Pandegiling menanam pohon dan membuat taman di halaman sekolah. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Memaknai Hari Pahlawan tidak hanya dengan menggunakan pakaian bernuansa tentara dan pejuang. Ada banyak cara untuk mengisi dan merayakannya. SD Khadijah Pandigiling Surabaya melakukan sesuatu yang berbeda untuk merayakannya.

Selain melakukan upacara, siswa siswi dan dewan guru menggelar acara bersih-bersih lingkungan sekolah dan menanam aneka jenis pohon di halaman sekolah Sabtu (11/11). Pihak sekolah mendapatkan bantuan bibit cabai siap tanam sejumlah 1.200 dari  Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malang. Ada juga juga bibit buah seperti matoa, mangga, srikaya, sirsak, sukun dan jambu air bantuan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tidak hanya itu bantuan juga berupa bibit sayuran seperti terong, tomat, dan aneka tanaman toga lainnya.

Tidak mengherankan jika seluruh siswa dan guru bahu membahu untuk melakukan aksi tanam pohon itu. Mereka membawa cetok, pot, kompos, cangkul dan linggis. Para orang tua, guru dan murid berjibaku dengan tanah dan sampah untuk menanam bibit pohon yang sudah ada.

Para murid, guru, karyawan dan orang tua murid menunjukkan kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa. Area sekolah yang tampak gersang, disulap lebih hijau, bagian atas sekolah juga demikian. Aneka tanaman hias menempel rapi mengelilingi gedung sekolah.

Bersama mempercantik lingkungan sekolah. DUTA/istimewa

“Saya sangat gembira bisa terlibat dalam kegiatan kerja bakti tanam pohon di sekolah kami, apalagi ditemani langsung putra putri kami. Semoga yang kami tanam bisa tumbuh subur, selayaknya tumbuh kembang putra putri kami di sekolah dalam bimbingan bapak ibu guru,” kata Mama Vio,wali murid kelas dua yang diamini mama-mama yang lain.

Ketua panitia, Siti Anisah mengatakan kegiatan tanam pohon ini selain untuk memperingati hari pohon yang jatuh pada 21 November itu, juga sebagai rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Tujuannya bertujuan untuk mengajak para warga sekolah agar secara kontekstual memaknai Hari Pahlawan, misalnya dengan kerja bakti peduli lingkungan hijau dan bisa menjaga kebersihan lingkungan.

“Hal ini termasuk dari nilai-nilai jiwa kepahlawanan juga kegiatan ini juga bermaksud untuk menyukseskan kegiatan urban farming,” ujarnya.

Para murid yang terlibat langsung juga terlihat antusias membantu orang tua dan para guru dalam kerja bakti tanam pohon.  “Kami jadi tahu cara menanam cabai, tomat, sayur dan lain-lain. Kami juga bisa tahu nama-nama tumbuhan dan bentuknya. Alhamdulillah kami sangat senang dengan kegiatan ini,” kata Hilmi, murid kelas tiga. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry