TULUNGAGUNG | duta.co – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sangat yakin dengan kemampuan Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Provinsi Jawa Timur ke depan. Bahkan prestasi yang sudah dicapai Pakde Karwo (Soekarwo) selama memimpin Jawa Timur, bisa ditingkatkan.

“Saya yakin jika Allah takdirkan Budhe Khofifah memimpin Jawa Timur, akan lebih banyak lagi prestasi diraih yang membanggakan Indonesia dan tentu membawa berkah bagi warga Jawa Timur sendiri,” tegas SBY saat menghadiri deklarasi pernyataan tekad dan dukungan pasangan Cabup dan Cawabup Tulungagung, Margiono-Eko Prisdianto serta pasangan Cagub-Cawagub Jatim, Khofifah-Emil di Pantai Gemah, Tulungagung Minggu (25/2/2018)

Mantan Presiden RI ke 6 itu mengakui, Pakde, saat memimpin Indonesia banyak prestasi membanggakan yang telah dicapai Provinsi Jawa Timur. Karena itu SBY berharap jika Bude Khofifah ditakdirkan meneruskan kepemimpinan Pakde Karwo supaya memperhatikan pembangunan infrastruktur yang merata di Jawa Timur.

“Pembangunan itu harus bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sehingga rakyat makin sejahtera. Taraf hidupnya semakin baik, negaranya adil dan rakyatnya semakin baik kehidupannya,” pesan SBY kepada Bude Khofifah dan Mas Emil yang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Didampingi Ani Yudhoyono, SBY mengaku senang setiap berkunjung ke Jawa Timur karena bisa bertemu kembali dengan warga Jawa Timur. Apalagi sebagai orang yang dilahirkan dari Jawa Timur sudah tentu pada saat-saat tertentu muncul kerinduan untuk datang ke Jawa Timur.

Secara khusus SBY berharap Partai Demokrat menang kembali di pemilu 2019 dengan memperoleh nomer urut 14. Keyakinan tersebut terlihat karena Kerajaan Mojopahit mengalami kejayaan pada abad ke-14.

“Semoga bikin Jatim gemilang seperti abad ke-14 yang dulu Kerajaan Mojopahit jaya. Demokrat bangkit, Demokrat jaya dan Demokrat menang. Memenangkan Pilkada Jatim, menang 2018 kemudian menang 2019,” jelasnya.

Mulai saat ini, SBY mengintruksikan agar semua kadernya wajib memenangkan calon yang diusung partai pada 27 Juni 2018. Ikhtiar pasangan calon dengan tim sukses harus dikolaborasikan dan disinergikan, sehingga kampanye di masing-masing daerah tiada hari tanpa menyampaikan calon yang diusung karena dapat merubah lebih baik.

“Jika ketemu masyarakat jelaskan alasan kenapa Partai Demokrat mengusung paslon Khofifah-Emil. Mengingat Demokrat tidak asal mengusung karena harus melihat integritas, kapabilitas dan rekam jejak terlebih dulu,” tegas mantan Menkopolhukam ini.

Sementara itu Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tekadnya untuk membangun Jawa Timur bersama Emil Dardak menjadi lebih baik lagi. Pihaknya sudah menyiapkan 9 program unggulan dalam visi dan misi yang dikenal dengan sebutan Nawa Bhakti Satya jika diberi amanah memimpin Jawa Timur.

“Kami, saya dan Mas Emil punya Nawa Bhakti Satya yang kami ingin baktikan untuk mewujudkan kemuliaan masyarakat Jawa Timur,” tegas Mantan Menteri Sosial RI ini.

Ketum PP Muslimat NU itu juga tidak lupa memohon restu dan dukungan masyarakat Tulungagung khususnya dan Jawa Timur pada umumnya untuk mewujudkan pembangunan kesejahteraan di Jawa Timur.

“Nyuwun pangestu, nyuwun dipilih. Semua di sini ikhlas memberi dukungan. Biyen Pakde, mugi ke depan Bude,” kelakar Khofifah.

Ia menilai nomer urut Partai Demokrat 14  membawa arti tersendiri. Angka satu ditambah angka empat, menjadi lima. Angka lima adalah hitungan sholat lima waktu, dan rukun Islam ada lima.

“Dalam Pileg sebelumnya Demokrat dapat nomer urut 7. Tapi sekarang tujuh kali 2 jadi 14. Artinya Allah SWT memberi kelipatan 7×2. Semoga Allah beri kesuksesan,” harap Khofifah.

Masih di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo menegaskan bahwa, saat ini semua kader sudah kompak baik di Pilgub, Pilwali, maupun Pilbup. Beberapa kader dan pengurus partai sudah masuk di tim pemenangan.

“Semua sudah kompak. Kita buat gerakan polo pendem, yaitu gerakan bawah tanah tetapi ini dikoordinir oleh partai,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo

Bahkan kata Gubernur Jatim itu, saat ini mulai dilakukan pelatihan saksi yang akan tuntas pada Mei 2018. Sedangkan tim sukses sudah siap tinggal menunggu komando. Para tim pemenangan merupakan kader yang cerdas, dan mempunyai mobilitas tinggi. Kalau Demokrat menang Pilkada, jalan kemenangan di Pileg, dan Pilpres juga akan semakin dekat.

“Tim sukses sudah siap, tinggal distater saja. Di sini komandan-komandannya saja, prajuritnya ada di kampung-kampung. Tunggu instruksi, kita menangkan Pilkada,” pungkas Pakde Karwo. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry