KEDIRI | duta.co – Aksi bela Kang Pudin akan dilakukan sampai hukum berjalan seadil-adilnya. Kamis (14/12/2017) warga NU, terutama anak-anak muda nahdliyin kembali menyerukan turun jalan untuk membela Kang Pudin yang diseret ke pengadilan dengan tuduhan penadah barang curian, HP.
“Salam Pergerakan!!! Salam Pergerakan!!! Salam Pergerakan!!! Hidup Mahasiswa, Hidup Santri, Hidup Rakyat, Hidup wong cilik!!!,” demikian awal seriuan ini berbunyi.
“Kami mengajak kepada semua elemen Masyarakat, Mahasiswa, Santri, Tokoh Agama dan seluruh Elemen Organisasi tanpa terkecuali untuk bersama-sama menyuarakan keadilan seadil-adilnya bagi Kang Pudin. Kang Pudin santri yang dituduh Penadah barang curian, santri yang difitnah, santri yang menjadi korban ketidakadilan di Bumi Kediri,” lanjut seruan yang diterima redaksi duta.co itu.
“Hukum tidak untuk dipermainkan, Hukum tidak untuk dikormesilkan, Hukum tidak untuk bahan dagelan. Tegakkan Hukum seadil-adilnya, jangan ada unsur politik didalamnya.”
“Maka dari itu semua kita mengajak Sahabat-Sahabat, Kang-Kang Santri, Ning- Ning Santri, Mahasiswa, Masyarakat dan Ulama agar bisa bersama- sama menyuarakan ketidak adilan hukum yang diterima oleh Kang Pudin. Akan menjadi spirit moril untuk Kang Pudin jika kita datang bersama dan bisa menjadi garantor untuk pak jaksa bahwasanya Kang Pudin tidak bersalah,” terangnya.
“Mari untuk sahabat-sahabatku, kang-kang santriku, ning-ning santriku, masyarakat, dan para ulama-ulamaku agar bisa bergabung dalam aksi solidaritas yang akan kita laksanakan bersama Hari Kamis, 14 Desember 2017 pukul 11:00 WIB di Pengadilan Negeri Kab. Kediri.”
“Ketika suara tidak didengar, usul tidak diterima maka hanya ada satu kata LAWAN!!!. Robohkan setan-setan berkepentingan, Hancurkan Kemunafikan, Tegakkan Hukum Seadil-adilnya, Lawan para tokoh-tokoh yang memuja kepentingan,” jelasnya.
“#savesantri, #savekangpudin, #savekeadilan, #savehukumkediri, #savewongcilik. Aksi dilakukan dengan identitas masing2 (allmamater, baju PDH, songkok).” (nng)
