Anggota DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyerahkan cinderamata kepada Plh. Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Surabaya, Ir. Warno Hidayat, M.Si., usai kunjungan kerja di RSUP Surabaya.

SURABAYA | duta.co – Anggota DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surabaya, rumah sakit baru milik Kementerian Kesehatan yang diresmikan Presiden Joko Widodo. RS ini diharapkan menjadi rujukan utama penanganan penyakit jantung, stroke, dan kanker di Jawa Timur serta kawasan Indonesia timur.

Dalam kunjungannya, BHS menegaskan, bahwa RSUP Surabaya memiliki kapasitas 772 tempat tidur (RS Tipe A).  Namun, saat ini memang baru tersedia 300 tempat tidur.

“Alhamdulillah, rumah sakit ini hadir langsung dari Kementerian Kesehatan dengan pelayanan mumpuni, terutama jantung, stroke, dan kanker. Yang lebih luar biasa, layanan kanker di sini sudah menggunakan teknologi kedokteran nuklir, satu-satunya di Jawa Timur, dan kalau tidak salah hanya ada tiga di Indonesia,” ungkap BHS, Jumat (19/9/2025).

BHS juga menyebutkan pentingnya sosialisasi keberadaan RSUP Surabaya kepada komunitas industri, mengingat di wilayah Surabaya Raya terdapat lebih dari 2.000 industri besar yang memerlukan dukungan fasilitas kesehatan memadai.

Selain itu, ia berpesan agar rumah sakit ini dapat mengakomodasi tenaga kerja lokal.

“Saya titip kepada pihak rumah sakit agar semaksimal mungkin memberi kesempatan kepada SDM dari Surabaya. Asalkan memenuhi persyaratan, tenaga lokal bisa diprioritaskan agar tidak terjadi pengangguran,” tambahnya.

Sementara itu, Plh. Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Surabaya, Ir. Warno Hidayat, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kunjungan BHS. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini siap melayani pasien umum, asuransi, maupun BPJS.

“Kami sudah melayani pasien dengan BPJS, dan saat ini tinggal menunggu izin untuk layanan radioterapi agar bisa semakin lengkap. RSUP Surabaya memang difokuskan untuk layanan kanker, jantung, stroke, dan uro-nefrologi dengan dukungan teknologi kesehatan kelas tinggi. Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” jelas Warno.

Warno juga menambahkan bahwa RSUP Surabaya telah menyiapkan layanan 24 jam, termasuk ambulans yang terintegrasi dengan layanan darurat Pemkot Surabaya 112, sehingga diharapkan dapat memberikan respon cepat bila terjadi kecelakaan atau kondisi gawat darurat lainnya.

Dengan hadirnya RSUP Surabaya, masyarakat Jawa Timur kini memiliki harapan baru dalam penanganan penyakit berisiko tinggi. Kehadiran teknologi nuklir untuk terapi kanker di rumah sakit ini pun menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan unggulan bagi rakyat. (gal)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry