Rumah meledak di distrik Alcanar yang terjadi setelah teror mobil van di Barcelona. (FT/telegraph)

BARCELONA | duta.co — Setelah serangan teror yang menewaskan 13 orang di Barcelona,  kini, sebuah rumah meledak di distrik Alcanar, Spanyol, sekitar 100 mil atau 160 kilometer sebelah barat daya Barcelona. Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang termasuk di antaranya adalah warga Prancis, Italia, dan Maroko.

Menurut polisi, ada kemungkinan rumah tempat terjadi ledakan merupakan tempat pelaku serangan teror di Barcelona mempersiapkan kejahatan. Diduga mereka yang berada di dalamnya tengah membuat dan merakit senjata, termasuk bom untuk digunakan dalam serangan besar di salah satu kota terbesar negara itu.

Sebelumnya, serangan teror terjadi di Barcelona Kamis (17/8) sore. Kejadian bermula dari seorang pria yang mengendarai mobil van putih dengan kecepatan tinggi ke arah Las Ramblas. Pria tersebut sengaja mengebut untuk menabrak kerumunan banyak orang.

Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini dan lebih dari 100 orang terluka. Pria yang mengemudi van itu kemudian diidentifikasi sebagai Driss Oukabir. Ia dilaporkan tewas saat adu tembak dengan polisi.

ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan teror van tersebut. Hal itu disampaikan oleh kantor berita Amaq yang memiliki afiliasi dengan ISIS. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry