LAMONGAN | duta.co – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan berhasil meringkus dua kawanan spesialis pencurian sepeda motor antar kota. Kedua tersangka juga terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri.
“Mereka kita lumpuhkan karena hendak kabur saat proses penangkapan. Kemudian kita kirim ke Satreskim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyu Norman Hidayat, Rabu (26/06/2019).
Dikatakannya, kedua tersangka berinisial SA dan KA tersebut telah melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah titik di Kota Surabaya dan Lamongan.
“Masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda dalam setiap melakukan pencurian. Satu berperan menggunakan kunci T untuk menyalahkan sepeda motor korban yang diparkir, dan satunya lagi berperan sebagai joki saat melarikan motor yang dicuri,” ungkapnya.
Kapolres mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari aksi dua kawanan tersebut terekam kamera pengintai atau CCTV saat melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.
“Berbekal dari rekaman CCTV tersebut, petugas langsung melakukan identifikasi dan penyelidikan, setelah itu petugas melakukan penangkapan tersangka di rumah kosnya, tersangka sendiri merupakan warga Gresik dan Bangkalan” tutur Kapolres.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sambung Kapolres, tersangka mengaku sudah melakukan hal serupa di sejumlah TKP di Lamongan dan Surabaya. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set kunci T, satu unit sepeda motor Honda Beat dan unit sepeda motor Honda Beat warna hitam.
“Petugas masih mengembangkan kasus dugaan pencurian sepeda motor tersebut. Saya berharap masyarakat lebih berhati-hati saat menempatkan sepeda motornya, untuk menghindari kejadian serupa,” terang Kapolres. (ard)
