KEDIRI |duta.co – Kabar mengejutkan diterima sejumlah wartawan atas diamankan salah satu tenaga keamanan KPU Kabupaten Kediri pada Jumat (13/03) terkait kasus narkoba. Informasi didapat oknum tersebut diamankan bersama barang bukti pil dobel L di depan kantin yang bersebelahan dengan Kantor KPU, atas keterlibatan jaringan transaksi narkoba. Namun hingga berita ini diturunkan Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi belum bisa dikonfirmasi.
Segala bentuk kabar miring seolah memayungi KPU Kabupaten jelang digelarnya Pemilihan Bupati Kediri. Setelah marak dugaan rekayasa PPK, berlanjut munculnya polling soal calon bupati kemudian Minggu kemarin terkait pelanggaran atas penerimaan PPS. Kali ini dikabarnya kantor tersebut dipergunakan untuk transaksi narkoba.
Anwar Ansori salah satu komisioner KPU membenarkan adanya oknum satpam yang diamankan polisi. “Pengamanan iya mas. Info dari temen – temen pagi tadi. Mengenai kasusnya belum tahu pasti,” jelas Komisioner Dvisi Teknis Penyelenggaraan. Setelah digali informasi, petugas yang mengamankan dari Polsek Pesantren. Meski demikian, Kapolsek Pesantren Kompol Paidi Sadiarto menyatakan belum mengamankan.
“Nama yang dimakud memang TO kami, namun belum kami amankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ini masih kami selidiki,” jelas Kapolsek Pesantren, atas oknum satpam berinisial Ags. Bila kemudian dia terbukti terlibat dan transaksi selama ini terjadi di kawasan KPU, tentunya akan menambah sejumlah cerita miring bagi lembaga penyelenggara pemilu ini. (nng)
