TUBAN | duta.co – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriyah, petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tuban semakin memperketat razia sejumlah tempat perbelanjaan di Bumi Wali.
Razia sejumlah pusat perbelanjaan tersebut dilakukan petugas untuk membubarkan kerumunan kerumunan pengunjung. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, saat membubarkan kurumunan pengunjung, petugas memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan.
Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah menyampaikan, kegiatan razia Satgas Covid-19 yang terdiri dari Polri-TNI dan Satpol PP ini dilakukan dalam rangka untuk pendisiplinan dan pengawasan pemberlakuan PPKM Mikro di pusat perbelanjaan.
“Razia ini untuk menertibkan masyarakat agar tidak berkerumun, dalam rangka pengawasan pemberlakuan PPKM Mikro di pusat perbelanjaan,” ungkap AKP Chakim Amrullah. Selasa (4/5/2021)
Dalam razia tersebut sejumlah tempat perbelanjaan menjadi sasaran penertiban protokol kesehatan adalah Bravo Supermarket di Jalan Basuki Rahmat, Rena Factory di Jalan Pramuka, Samudra Supemarket di Jalan Diponegoro dan Clarissa di Jalan Sunan Kalijogo Tuban.
Ada pun pelanggaran yang ditemukan di sejumlah tempat perbelanjaan tersebut adalah adanya pembatasan jumlah pengunjung sehingga menimbulkan kerumunan.
“Untuk sanksinya kita serahkan kepada Satpol PP selaku penegak Perda. Sebab, kami berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 65 tahun 2020 tentang peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19,” jelas Chakim.
Dia menambahkan, kegiatan serupa akan selalu dilakukan oleh Satgas Covid-19, mengingat tren Covid-19 saat ini mengalami peningkatan dan Kabupaten Tuban kembali menjadi zona oranye. Pihaknya meminta agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan serupa akan terus kita laksanakan, untuk mengingatkan dan memberi edukasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kasat Shabara
Sementara itu, Asisten Manager Samudra Supermarket Imam mengatakan, bahwa komitmen Samudra untuk terus menerapkan prokes baik karyawan maupun para konsumen. “Kita dukung semuanya untuk patuh prokes covid-19,” pungkasnya. (sad)
