SITUBONDO | duta.co – Untuk mempercepat capaian vaksinasi, Satgas Covid-19 Kecamatan Panarukan menggelar soosialisasi percepatan vaksinasi Covid-19 kepada guru ngaji se-Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu (6/10/2021).
Sosialisasi yang bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Panarukan ini dihadiri Danramil 0823/05 Panarukan diwakili Bati Tuud Serma Sulaiman, Camat Panarukan Ir. H. Timbul Suryanto, M.M, Sekcam Panarukan Edi Purwanto, S. Sos, M. Si, Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Haryono, kades dan perwakilan guru ngaji se Kecamatan Panarukan.
Keterangan yang disampaikan Camat Panarukan, Timbul Suryanto, mengatakan, perkembangan Covid-19 di wilayah Kecamatan Panarukan terus menurun. Namun untuk PPKM masih di tingkat level 3, karena hasil pencapaian vaksinasi yang masih belum mencapai 70 persen.
“Sekarang antusiasme masyarakat untuk vaksin sudah tinggi. Tapi sayangnya, masih ada keterbatasan vaksin. Perlu kita ketahui wilayah Panarukan mendapat bendera hitam bergambar tengkorak dari Pemkab Situbondo. Ini terjadi karena hasil cakupan vaksinasinya paling terendah,” tutur Timbul.
Sosialisasi vaksinasi kepada guru ngaji, sambung Camat Panarukan, diharapkan bisa meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Panarukan. “Saya berharap seluruh guru ngaji yang ada di wilayah Kecamatan Panarukan mau mendukung program vaksinasi ini, sehingga capaian vaksin di wilayah kerja Kecamatan Panarukan bisa meningkat,” kata Timbul dihadapan guru ngaji.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Hariyono menambahkan, penyuntikan vaksinasi Covid-19 sangat perlu untuk menciptakan herd immunity masyarakat. “Untuk itu kami mohon kepada guru ngaji maupun para tokoh agama untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar mau melaksanakan vaksin Covid-19. Sebab, vaksin aman dan halal,” kata dr. Imam Hariyono.
Lebih lanjut, dr Imam Hariyono mengatakan, saat ini penyuntikan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Panarukan setiap hari di buka. Utamanya di Puskesmas Panarukan penyuntikan vaksin dilaksanakan setiap hari. “Jika masyarakat mau vaksin bisa mendatangi Puskesmas Panarukan yang membuka pelayanan vaksin setiap hari,” tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan dr Imam Hariyono dihadapan guru ngaji. Namun dia juga berharap kepada guru ngaji mau mengajak wali santri dilingkungannya masing-masing untuk vaksin. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para guru ngaji mau mengajak masyarakat maupun wali santri untuk vaksin,” pungkasnya. (her)
