SASTRAWAN: Taufik Ismail, sastrawan (berpeci) membacakan puisi dalam forum gazebo di UMM (duta.co/HARIS)

MALANG | duta.co- Rendahnya literasi sastra di Indonesia menjadi perhatian kalangan sastrawan. Bahkan penurunan tingkat literasi ini dari tahun ke tahun mengalami penurunan hingga mendekati titik yang mengkhawatirkan.

“Dalam literasi tidak hanya membaca namun juga harus memaknainya seperti ayat iqra “membaca” dan membaca.”ungkap Arif Budiwurianto, dosen Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi pembicara dalam Gazebo Forum,  Minggu ( 30/4).

Ditambahkan,Budiwurianto literasi bukan hanya budaya namun telah masuk keberbagai ranah seperti politik, sosial disamping pendidikan.”Hanya saja saat ini kwalitas pendidikan banyak namun kemampuan literasi masih kurang,”ujarnya.

Sastrawan empat zaman, Taufik Ismail mengungkapkan literasi di Indonesia saat ini mencapai titik yang mengkhawatirkan. “Literasi di Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang sangat rendah, ” ujar penyair puisi “Aku” ini.

Padahal literasi utamanya dalam hal sastra sangatlah penting peruntukkannya dalam kehidupan saat ini. “Sayangnya saat ini tingkat literasi di Indonesia berada di tingkat yang mengkhawatirkan,padahal sebelum merdeka, literasi di negara Indonesia bagus sekali,” ungkapnya.

Dampak rendahnya literasi adalah rendahnya kepekaan sosial di masyarakat. Apalagi di era modern ini, literasi telah masuk ke berbagai sektor kehidupan. Tidak sekadar di pendidikan, melainkan juga politik, ekonomi, dan teknologi.

“Karena itu,merupakan tanggung-jawab bersama untuk mulai bersama-sama meningkatkan literasi dalam berbagai sektor baik pendidikan, maupun sektor yang lain termasuk menumbuh kembangkan budaya literasi dikalangan pelajar dan mahasiswa,” jelasnya didepan civitas akademika UMM.

Sementara itu, M.Isnaini pengagas acara mengungkapkan forum ini merupakan literasi bangsa melalui karya sastra. “Tujuannya merefleksikan keadaan bangsa saat ini, dicoba dengan literasi sastra dengan membuat puisi salah satunya,”ujarnya.

Dalam gazebo forum, ini juga dilibatkan kalangan pelajar dan mahasiswa. “Dari undangan ke seluruh SMA sederajat se Jawa Timur mendapat respon yang sangat luar biasa untuk ikut dalam forum ini,” jelasnya.

Diharapkan dengan mengangkat semua persoalan bangsa saat ini, akan dapat meningkatkan literasi sastra utamanya puisi. “Harapan kita forum sastra seperti ini dapat ditingkatkan ditahun-tahun mendatang,” tandas Isnaini. (ais)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry