SAMBAS | duta.co —  PC PMII Sambas menggelar Seminar Pencegahan Radikalisasi Senin, 30 Juli 2018. Acara yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Sambas itu  mengusung tema “Bergerak Bersama, Stop Radiklaisasi”. Selain para senior, dadir berbagai unsur OKP, BEM Perguruan Tinggi hingga OSIS SMA sederajat yag ada di Kota Sambas.

Seminar menghadirkan tiga pemateri. Menurut Yusfina Aprija, ketua panitia bahwa pemateri berasal dari unsur ormas seperti PCNU Sambas, Polres Sambas dan Insan Akademisi yang tak lain adalah dosen di IAIS Sambas.

Mewakili PCNU Sambas, Dr. Adnan, MSi, mengupas soal radikalisme dalam perspektif Islam dan pencegahannya. Sementara, POLRES Sambas diwakili AKP Aris Sutrisno, S.Pd membedah radikalisme dalam prespektif hukum dan pencegahannya. Akademisi IAIS, Dr. Hifza Hamdan, MSi, lebih kepada pencegahan radikalisme yang akhir-akhir kian marak.

NKRI Jangan sampai Rusak

Menurut Heriansyah, ketua PC PMII Sambas, kegiatan ini bermaksud memberi pemahaman generasi muda agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang berusaha merusak kedaulatan NKRI. “Generasi muda menyimpan potensi energi yang besar untuk melakukan perubahan, jangan sampai energi yang besar ini dimanfaatkan oleh ideologi transnasional yang akan merusak NKRI,” ungkapnya.

Heriansyah menjelaskan, NKRI yang ada sekarang ini adalah amanat kemerdekaaan yang harus dipertahan. “NKRI ini yang direbut dengan air mata dan darah jangan sampai rusak oleh paham yang tak sejalan dengan amanat kemerdekaan,” pungkasnya. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry