BERSYIAR: Penyiar radio SAS FM Surabaya sedang bersyiar melalui ruang udara dari studio siaran Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) 107,5 FM. DUTA/FAUZI

SURABAYA |duta.co – Memasuki bulan suci Ramadan, Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) 107,5 FM, kembali merilis program dakwah yang unik dan menarik bagi para pendengarnya. Diantaranya, program Syair Syiar Sahur (S3) dan program Kabar Ramadan.
Alik Atiga, Program Director Radio SAS FM, menjelaskan, Syair Syiar Sahur adalah  program request lagu Islami Asli Indonesia maupun mancanegara dari berbagai genre musik. Seperti lagu religi yang nge trend di Jepang, religi di Rusia dan berbagai lagu religi dibelahan dunia. sehingga memperbanyak pilihan bagi pendengar.
“Bahwa ini untuk mengetahui bagaimana orang-orang muslim di sana menyanyikan lagu tentang ajaran  Islam. Itu cara dakwah mereka,” ujarnya kepada Duta Masyarakat, Senin (6/5).
Selain request lagu, program ini juga mengajak pendengar untuk berbagi kalimat inspirasi. Mengajak pendengar untuk menjadi inspirator dan motivator melalui interaksi dengan penyiar di studio menggunakan aplikasi Whatsapp Radio SAS FM. Program S3 ini dimulai pukul 03.00-04.00 WIB setiap  hari Senin-Sabtu.
“Request lagu (syair) memang terkesan meminta-minta, tetapi ini kan ada syiar-nya juga. Dengan berbagi kalimat inspirasi, kesan berbagi pun nampak,” menurutnya.
Sementara itu, program Kabar Ramadan merupakan kabar tentang Ramadan diberbagai daerah di Indonesia. Seperti rutinitas khusus masyarakat Kudus menyambut Ramadan dengan Padusan (mandi). Program ini dimulai pukul 08.00-09.00 WIB setiap hari selama bulan Ramadan.
“Ini info ringan untuk berbagi pengetahuan tentang Ramadan. Bagaimana masyarakat kita melakukan hal yang unik dan menarik menyambut bulan Ramadan,” Ucapnya.

Pendengar Bisa Melihat Siaran Real Time

Radio yang bermotto sejuk bermakna ini juga memiliki program yang bergabung dengan kajian di Masjid Al Akbar selama Ramadan. Pendengar akan dimanjakan oleh kajian langsung dari Masjid Al-Akbar.  Diantaranya, kajian ba’da Subuh, kajian ba’da Dzuhur, kajian ngabuburit serta ceramah Tarawih.
“Memang program kita ada yang di-create sendiri, dan ada yang digabung dengan kajian di Masjid Al Akbar,” pungkasnya.
Alik menambahkan, selain melalui audio, pendengar setia Radio SAS FM juga bisa menonton siaran secara langsung (visual) melalui website resmi http://m.sasfmsurabaya.net dengan menekan video streaming.
“Jadi, pendengar juga bisa melihat siaran kita. Real time ini, itulah kelebihan radio kita dari pada radio lain,” tambahnya.
Royyan (20), pendengar SAS FM, memberikan tanggapan, program yang ada di radio ini sangatlah relevan untuk menemani kesehariannya selama berpuasa.
“Program SAS FM sangat bagus, enak banget buat nemenin sambil nunggu buka puasa. Apalagi ada kajian islami nya, jadi ingat waktu bulan ramadan dirumah menjelang puasa mengikuti pengajian,” Ucapnya. (fzi)