PENYEMATAN pin keselamatan kemanusiaan dilakukan KH Ainur Rofiq (batik) saat kirab Hari  Santri Nasional dan pelepasan para peserta kirab oleh Iptu Agus Supriono (ft.duta: agus)
GRESIK  | duta.co – Ribuan santri Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah mengikuti kirab peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober. Dengan tema Meneguhkan Peran Santri dalam Bela Negara Menjaga Pancasila dan NKRI, kirab dilepas langsung oleh Rois Syuriah MWC NU Gresik KH Ainur Rofiq di depan Pendopo Alun-alun Gresik, Minggu 22/10/2017.
Sebelum dilakukan kirab mereka dibekali dengan pesan keselamatan oleh Polisi Lalulintas Polres Gresik. Sebab tahun ini merupakan tahun keselamatan kemanusiaan yang dicanangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Catatan kecelakaan di Gresik dalam satu bulan ada 50 kasus dengan korban meninggal sebanyak 12 orang, pelajar menjadi rangking kedua korban tewas.
“Santri harus bisa menjadi pelopor keselamatan,” terang Kasat Lantas Polres Gresik lewat Kanit Dikyasa Iptu Agus Supriono usai menyematkan pin keselamatan yang disaksikan langsung tokoh NU Gresik.
Pesan moral juga dititipkan Kodim 0817 Gresik, dimana benteng paling utama dalam era globalisasi adalah Iman dan Takwa. Apalagi penyalahgunaan obat terlarang yang sangat membunuh generasi muda Bangsa banyak menyasar pelajar. Sebagai kader Bangsa untuk memberantas narkoba tidak lain adalah santri yang memiliki iman dan ketakwaan yang tinggi.
“Hari Santri Untuk Negeri’ sangat pas dalam keikutsertaan Santri dalam membangun Bangsa dan Negara,” terang Kasdim 0817, Mayor Inf Sampak HS.
Pantauan di lapangan, para peserta kirab juga diberi sertifikat penghargaan sekaligus memberikan hadiah kepada pemenang kirab. Rute dengan jarak kurang lebih 4 kilo meter dengan berpakaian ala santri dan Kiai mereka terlihat gembira. Sebelum berangkat para peserta melantunkan Sholawat Nariyah. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry