SANDIAGA UNO berbagi ilmu pengusaha di depan santri PP Tebuireng Jombang.

JOMBANG | duta.co – Pengusaha papan atas yang juga wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, selama sehari Sabtu 10 Juni 2017 bertemu para santri di Mojokerto dan PP Tebuireng, Jombang. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih itu memberi wawasan kepada para santri atas potensi usaha ekonomi kreatif.

Tiba sekitar pukul 17.00 WIB di PP Tebuireng setelah acara di Mojokerto, Sandi disambut Pengasuh PP Tebuireng KH Salahudin Wahid atau Gus Solah dan ratusan santri. Di masjid pesantren ini, dia berbagi pengalaman menjadi seorang pengusaha sukses. Santri pun bisa jadi pengusaha sukses.

Tiba waktu berbuka puasa, Sandi yang memakai baju takwa, sarung dan peci hitam makan bersama di kediaman Gus Solah. Pasangan Anis Baswedan di Pilkada DKI ini menyempatkan salat berjamaah di masjid dan nyekar ke makam keluarga Presiden ke empat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Para santri harus diberi wawasan potensi ekonomi kreatif. Sehingga mereka tak hanya mengisi jalur di bidang politik, tapi juga bidang ekonomi,” kata Sandi kepada wartawan usai ziarah ke makam Gus Dur.

Sementara di DKI Jakarta, dalam pemerimtahannya nanti, Sandi berjanji akan menggandeng pesantren. Pelatihan usaha ekonomi kreatif kepada para santri akan digenjot. Dia berharap setidaknya 20% lulusan pesantren menjadi pengusaha ekonomi kreatif.

“Karena sayang kalau pangsa pasar ekonomi kreatif diambil oleh pengusaha dari luar Indonesia. Kita juga punya kesempatan menciptakan lapangan pekerjaan,” tandasnya.

Santri Konglomerat

SANDI saat tampil dalam seminar di PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.

Sebelumnya -Sandiaga Salahuddin Uno menjadi narasumber dalam seminar nasional Kiat Menjadi Konglomerat yang Dermawan di Ponpes Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Sabtu (10/6/2017). Kepada ribuan santri, Sandi membekali mereka dengan empat kartu As. Seperti apa saja?

Seminar ini berlangsung di masjid Pesantren Amanatul Ummah. Sandi nampak tampil Islami dengan baju takwa dan sarung lengkap dengan peci hitam. Didampingi Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih ini selama 30 menit menyampaikan kiat-kiat menjadi pengusaha sukses.

“Menjadi pengusaha sukses sama mulianya dengan ulama dan birokrat. Awali dengan niat, kemudian lakukan kartu empat As,” kata Sandi kepada ribuan santri Amanatul Ummah.

Namun, empat kartu As yang dimaksud Sandi bukan kartu untuk main judi. Melainkan kata kunci untuk menjadi konglomerat sukses.

“As pertama kerja keras, tak boleh malas, gigih, ulet, jangan takut risiko,” kata Sandi.

Sementara tiga As lainnya adalah kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

“Kerja cerdas itu kalau mau sukses harus melek teknologi, manfaatkan ponsel pintar untuk mencari info terkini perkembangan zaman. Kerja ikhlas adalah kunci menjadi orang yang besar, sukses,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Sandiaga juga menceritakan secara singkat pengalamannya merintis usaha. Berawal dari pecatan karyawan tahun 1997 akibat krisis, dia terpaksa harus merintis usaha konsultan keuangan dengan hanya tiga karyawan. Setelah 20 tahun berlalu, kini dia mempunyai 20 unit usaha dengan 50 ribu pekerja.

“Jangan lupa menekuni usaha disesuaikan dengan hobi masing-masing,” cetusnya. * rul, det

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry