Letkol inf Lukman Hakim turun ke pantai hutan mangrove untuk memungut sampah limbah rumah tangga. Duta / andi mulya

SURABAYA | duta.co – Kodim 0831 Surabaya Timur menggelar karya bhakti dan bhakti sosial dengan melakukan bersih-bersih sampah dan penanaman mangrove di Wisata Mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jumat (23/11/2018) pagi.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) dan HUT ke 73 Kodam V Brawijaya.

“Ada beberapa kegiatan karya bakti dalam memperingati HJK dan HUT Kodam V Brawijaya dengan melakukan penanaman mangrove dan bersih-bersih sampah yang ada di eko wisata Wonorejo,” ujar Letkol Inf Lukman Hakim Dandim 0831 Surabaya Timur.

Menurut Dandim, masih banyaknya sampah warga di hutan mangrove ini menjadi perhatian serius Kodim Surabaya Timur, agar kedepannya pantai di Surabaya bersih dari sampah.

“Sudah saatnya kita melakukan pembersihan sampah disini dan seterusnya harus jadi perhatian kita semua. Kita juga tidak ingin kejadian ikan paus yang mati karena memakan sampah,” paparnya.

Selain pembersihan sampah, tambah Dandim, Kodim Surabaya Timur juga melakukan penanaman mangrove dengan tujuan mengurangi abrasi tanah dan juga mencegah bencana yang nantinya bisa terjadi.

“Kita berharap apa yang kita tunjukkan hari ini bisa menjadi contoh warga lainnya untuk peduli lingkungan. Salah satunya dengan penanaman mangrove untuk mencegah abrasi tanah,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Joko Wiryono, Pengelola Eko Wisata Mangrove Wonorejo mengaku senang dengan kegiatan baksos yang dilakukan Kodim Surabaya Timur. Ini menjadi bukti bahwa masih banyak institusi maupun warga yang peduli dan memperhatikan lingkungan khususnya kebersihan di wilayah pesisir.

Mengenai sampah, ucap Joko, memang tidak hanya dari warga Surabaya saja tapi juga dari daerah lainnya yang menyumbang limbah sampah ke wilayah pesisir yang menuju laut.

“Bapak-bapak bisa lihat sendiri masih banyak sampah di hutan mangrove yang kami kelola ini. Maka dari itu, kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan tentara dan pramuka ini jelas membantu kami dalam mengurangi volume sampah yang menumpuk,” ujar Joko.

Bantu Bersihkan Sampah

Joko berharap, kegiatan bakti sosial ini kalau bisa tidak hanya dilakukan sekali saja namun harus rutin dilakukan. Ia juga berupaya dengan membuat jaring agar sampah tidak keluar ke laut namun itu hanya sementara saja.

“Saya berharap tidak hanya kita namun warga lainnya juga harus punya kepedulian untuk menjaga lingkungan ini bisa tetap terjaga dan bebas dari sampah,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan karya bakti itu tidak hanya dilakukan oleh Kodim Surabaya Timur dan pramuka saja, namun juga Kodim Surabaya Utara dan Selatan juga menurunkan personelnya untuk membantu membersihkan sampah dan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir pantai timur Surabaya. (and)