JAKARTA | duta.co – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dipastikan tak hadir di DPR dalam rangka menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Mega memilih hadir di Istana Negara untuk keperluan yang sama.
Untuk diketahui, DPR mengundang sejumlah mantan presiden saat menyambut Raja Salman yang akan menyampaikan pidato di depan anggota MPR/DPR siang ini. Yang diundang antara lain: Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang juga Ketum PDIP, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketum Partai Demokrat.
DPR juga mengundang mantan wakil presiden yakni: Hamzah Haz, Try Sutrisno, Boediono. Mantan Presiden dan Wakil Presiden itu akan duduk di Blok B saat Raja Salman berpidato.
Kepastian ketidakhadiran Mega di DPR disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. “Ibu (Mega) tidak datang ke DPR hari ini,” kata Hasto, Kamis (2/3).
Mega, kata Hasto, akan hadir di Istana Negara untuk bertemu dengan Raja Salman hari ini. Namun Hasto belum mengetahui kepastian waktunya. “Ibu akan hadir di Istana. Tapi waktunya nanti saya cek lagi,” kata Hasto.
Sementara itu, Raja Salman dijadwalkan tiba di Gedung DPR pukul 13.45 WIB siang ini. Pantauan saat ini, Prabowo Subianto sudah tiba sejak pukul 12.00 WIB, disambut Wakil Ketua DPR Fadli Zon. “Kita sambut dengan baik tamu penting kehormatan bagi kita. Saya diperintah sama wakil ketua DPR untuk hadir,” kata Prabowo setibanya di kompleks DPR RI, Jakarta.
Dia berharap kerajaan Saudi Arabia bisa berinvestasi di Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk umat muslim terbesar di dunia. Sehingga hasil investasi bisa memberikan keuntungan sendiri bagi penambahan kuota haji setiap tahunnya nanti.
“Ya kita berharap tentunya mereka investasi di sini kita negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan kita juga mudah-mudahan kuota haji ditambah. Kita antre kita sampai nunggu 25 tahun,” jelas dia.
Dia juga memastikan tidak akan mendampingi Raja Salman ke Istana. “Enggak Lah,” katanya yang mengenakan setelah jas berwarna biru dongker, kemeja putih dan dasi merah bermotif garis warna biru. Tak lupa kacamata hitam dan peci hitam dipakai untuk melengkapi tampilannya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dipastikan akan hadir. Menurutnya, siapa pun yang memiliki undangan resmi diperbolehkan mengikuti acara kunjungan Raja Salman.
“Ormas Islam. Yang basa saja. Pemanggilan sudah ada daftarnya. Ini kan rumah rakyat siapa yang sempat datang. Yang jelas semua datang bawa undangan, enggak boleh bawa undangan Whatsapp,” terangnya.
Kunjungan Raja Salman ke DPR, kata Fahri, karena ingin melakukan napak tilas dari lawatan kakeknya Raja Faisal bin Abdulaziz pada tahun 1970 lalu. Dia berharap pidato Raja Salman bisa memperkuat hubungan Indonesia dan Arab Saudi. Sekaligus meningkatkan peran kedua negara dalam menyelesaikan persoalan dunia internasional.
“Raja kunjungan ke Asia tenggara. Maka di antara yang harus diulang dalam kunjungan sekarang kesamaan Raja Faisal datang ke DPR menyelenggarakan sidang istimewa waktu itu Raja Faisal berpidato di tempat yang sama pandangan Saudi Arabia Islam dan hubungan kedua bangsa, ini kita ulang,” tandasnya.
Di hari kedua di Indonesia, Raja Salman hari ini akan melakukan serangkaian acara. Antara lain siang ini raja berusia 81 tahun itu akan menyampaikan pidato di depan anggota MPR/DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Selepas dari gedung MPR/DPR, Raja Salman akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Raja Salman dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal setelah waktu salat zuhur. Jokowi akan mengajak Raja Salman meninjau Masjid Istiqlal dan menunaikan salat tahiyatul masjid.
Selepas kegiatan di Masjid Istiqlal, Jokowi mengajak Raja Salman ke Istana Kepresidenan Jakarta. Jokowi dan Raja Salman akan menanam pohon di halaman tengah Istana.
Selanjutnya, Jokowi dan Raja Salman akan melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi juga akan mengundang tokoh Islam Indonesia dan ulama dalam pertemuan itu. Belum diketahui siapa saja tokoh yang diundang dalam pertemuan itu. ful, net