ROMBONGAN PERTAMA: Pramugari Saudi Arabian tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (28/2) pukul 09.20 WIB, bersama rombongan pertama Raja Salman. Kepala Kepolisian Arab Saudi dan sejumlah stafnya ada di rombongan ini. (ist)

Rombongan Pertama Raja Salman Sudah Tiba di Jakarta

Jakarta | duta.co – Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz membawa 1.500 delegasi termasuk 10 menteri dan 15 pangeran membuat sibuk sejumlah pihak di Indonesia. Istana Bogor, Gedung DPR, The Westin Hotel, Hotel Raffles, JW Marriott, dan The Ritz-Carlton bersolek habis. Sebanyak 360 Mercy berderet di Parkir Senayan.

Rombongan kedua delegasi dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi tiba di Jakarta, Selasa (28/2) petang. Ini merupakan rombongan kedua yang datang kemarin. Pesawat Saudi Arabia Airlines mendarat pukul 18.08 WIB tadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kemudian pesawat parkir di apron VVIP belakang Gedung Sasana Manggala Praja.

Kemudian tiga mobil Mecerdes Benz yang sejak lama tadi terparkir di area gedung perlahan keluar. Di dalam mobil mewah berwarna serba hitam tampak terlihat beberapa orang memakai serban putih. Mobil itu mulai meninggalkan area bandara dengan pengawalan dari petugas kepolisian. Setelah tiga mobil Mercy itu keluar tak lama kemudian beberapa orang keluar dari gedung dengan membawa koper, tas, dan berbagai barang yang lain.

Satu per satu dari rombongan tersebut mulai memasuki mobil-mobil yang sejak sore kemarin terparkir di area parkir VVIP Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada Selasa (28/2) hari ini, memang dijadwalkan  400 orang yang masuk dalam rombongan Raja Salman bin Abdulaziz tiba di Bandara Halim Perdanakusumah. Ratusan rombongan itu terbagi dalam tiga penerbangan di mana rombongan pertama tiba sekitar 10 orang pada pukul 09.00 WIB kemarin.

“Hari ini ada 3 flight (penerbangan). Sekitar 400 orang dalam 3 flight itu,” ujar Corporate Communications PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Martha Lory Fransisca saat dihubungi.

Martha menjelaskan rombongan pertama yang sudah tiba menumpangi maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 7341. Rombongan itu juga termasuk 18 kru dan tidak beserta barang bawaan atau cargo. Setelah tiba, lanjut Martha, rombongan menuju Hotel Raffles. “Informasinya akan langsung ke Hotel Raffles,” singkatnya.

Seperti diberitakan, selama sembilan hari, Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud bakal menghabiskan waktu di Indonesia. Raja Salman dijadwalkan bertandang ke Istana Bogor, Masjid Istiqlal, Jakarta pada 2 Maret mendatang. Setelah itu, Raja Salman juga akan berkunjung ke Gedung DPR RI dan berlibur ke Pulau Bali selama lima hari.

Selama melakukan kunjungan ke Istiqlal, Raja Salman akan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim dan juga Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Raja Salman akan melaksanakan salat Tahiyatul Masjid bersama rombongannya di sana, sekaligus menulis pesan dan kesan untuk Masjid Istiqlal.

 

Persiapan Istana Bogor

Sementara itu, Selasa (28/2), finalisasi persiapan tengah dilakukan di lingkungan Istana Bogor. Mulai pengecekan CCTV, merapikan pepohonan, sampai menandai lokasi penanaman pohon dilakukan oleh staf di lingkungan Istana meski diguyur hujan deras.

Presiden Jokowi diagendakan akan menyambut langsung Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/3) besok. Jokowi kemudian mengantarkan Raja Salman ke mobil yang telah disiapkan, lalu mendahului menuju Istana Bogor.

“Raja masuk mobil, kemudian Pak Jokowi menuju Bogor dahulu. Jadi (Presiden Jokowi dan Raja Salman) tidak iring-iringan. Raja Salman dan rombongan berangkat sekitar 10-15 menit setelah Presiden Jokowi sembari menunggu seluruh rombongan masuk ke mobil,” ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Dharmansjah Djumala saat berbincang, Senin (27/2) lalu.

Raja Salman akan membawa 1.500-an rombongan termasuk 10 menteri dan 25 pangeran dalam kunjungan kenegaraan bersejarah ini. Namun, yang ikut ke Istana Bogor tidaklah sebanyak itu. “(Yang ikut) 35 delegasi, plus Raja dengan 50 perangkat,” ujar Djumala.

Persiapan menyambut Raja Salman sudah di atas 90 persen, kata Menlu Retno Marsudi. Namun sejumlah hal kecil masih harus diselesaikan.

Penyediaan perlengkapan untuk kunjungan Raja Salman ini pun pemerintah bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Termasuk pengiriman eskalator pribadi untuk turun dan naik pesawat serta mobil Mercedes-Benz S600.

Mengenai hidangan, Istana akan menyajikan sentuhan yang khas Indonesia. Sebagai negara maritim, Indonesia kaya akan hasil laut. “Seperti makanan laut, seafood. Jadi akan ada ikan-ikanan yang disajikan. Ini mencerminkan Indonesia sebagai negara maritim,” ungkap Djumala.

Tetapi hidangan yang bernuansa Timur Tengah juga akan disajikan. Sehingga tamu negara akan lebih merasa dihormati. Tak hanya itu, patung-patung di Istana pun disesuaikan penampilannya untuk menyambut Raja Salman dan rombongan. Patung manusia setengah telanjang yang sudah ada sejak dahulu kala, diberikan kain penutup.

Sayangnya penampakan Istana Bogor yang bersolek tak bisa dipotret oleh wartawan dari dekat. Pemasangan dekorasi dan lain sebagainya dalam persiapan menyambut Raja Salman, kata Djumala, merupakan urusan internal. “Kalau itu kan internal, jadi lihat saja di hari-H,” ungkap dia.

Namun kesibukan finalisasi persiapan bisa sedikit diintip lewat Kebun Raya Bogor yang berbatasan langsung dengan Istana Bogor. Semua persiapan ini terkesan berlebihan dan berbeda dengan kehadiran pemimpin dunia lainnya. Padahal menurut Menlu Retno Marsudi, penyambutan seperti ini sudah sesuai dengan standar yang biasa dilakukan.

“Ini bukan hal yang pertama kali dilakukan, untuk kunjungan para pemimpin dunia ke Indonesia itu biasa kita lakukan dari masalah keamanan, susbstansi kita lakukan sesuai dengan prosedurnya biasa yang kita lakukan,” kata Retno tadi malam.

 

Persiapan di DPR 100%

Sementara  Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan persiapan untuk menyambut dan menjamu tamu negara Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz di Gedung DPR/MPR sudah hampir rampung terutama soal pengamanan.

“Persiapan tinggal tunggu baliho, pengamanan sudah 100 persen, acara saya kira juga sudah 100 persen,” kata Fahri di Gedung DPR, Selasa (28/2).

Menurut dia, sore kemarinnanti akan mengundang semua pimpinan lembaga negara di cabang kekuasaan legislatit untuk gladibersih bersama menjamu Raja Salman bersama rombongan delegasi yang hadir ke DPR/MPR pada Kamis (2/3) lusa.

“Kita akan duduk sebentar Raja Salman di holding room seperti kita mengundang presiden ke DPR atau pada waktu pidato kenegaraan kita ngobrol dulu di holding room sebelah kiri,” ujarnya.

Kemudian, kata Fahri, setelah peserta semua sudah siap baru Raja Salman dibawa naik ke atas dengan dua lift yang ada, satu lift dipakai Raja Salman dan ketua DPR dan satu lift lagi untuk pimpinan DPR yang lain.

 

360 Mobil Mercy

Persiapan lainnya juga terlihat di Parkir Timur (Parkit) Senayan. Tampak ratusan mobil disiapkan untuk rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Kebanyakan mobil yang terparkir itu adalah jenis sedan Mercedes-Benz berwarna hitam. Mobil-mobil ini adalah permintaan khusus dari pihak Arab Saudi.

“Sekitar satu bulan lalu bertemu pihak Kedutaan Arab Saudi. Mereka mintanya mobil Mercy (Mercedes-Benz). Ada 360 mobil di Jakarta,” ujar pengurus transportasi untuk rombongan Kerajaan Arab Saudi, Ponco Seno, di Parkir Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

Ponco adalah ketua Perkumpulan Pengusaha Rental Indonesia (PPRI). PPRI menjadi pengelola yang mengurusi transportasi dengan menyewakan mobil kepada pemerintah. Menurut Ponco, pihak Saudi juga memiliki permintaan kategori khusus untuk mobil yang disewa itu. “Mintanya 80 S Class, tapi nggak ada. S Class hanya 37, sisanya E Class. Ada sekitar 200-an Mercy,” ujar Ponco.

Tak hanya mobil Mercy, ada juga beberapa jenis mobil yang disiapkan untuk rombongan, seperti Alphard, Land Rover, dan Lexus. Harga sewa per hari pun bervariasi. “Yang paling mahal itu S Class, sehari sekitar Rp 22 juta. Yang murah Alphard, paling cuma Rp 5 juta per hari,” ujarnya.

Mobil sudah disiapkan dan diberi nomor pada kaca depan. Namun, untuk siapa mobil tersebut, masih rahasia.  “Cuma dikasih nomor urut. Kita nggak tahu mobil ini untuk siapa,” ucap Ponco.

Salah satu orang yang disewa mobilnya adalah Reza Sutisna (30). Dia adalah pemilik Mercy S 500 tahun 2012. “Saya dihubungi sekitar seminggu yang lalu,” ujar Reza.

Reza sendiri yang akan menyetir kendaraan miliknya. Dia tidak tahu siapa yang akan menumpangi mobil miliknya. “Saya tidak tahu. Mobil saya disewa sampai tanggal 3 Maret (sesuai jadwal rombongan),” ujar Reza.

Selain di Parkir Senayan, sejumlah mobil juga telah disiapkan di Bandara Halim Perdanakusuma. Mobil-mobil itu disiapkan untuk rombongan Raja Salman, yang tiba lebih dulu kemarin.

 

Persiapan Hotel-Hotel Mewah

Persiapan menyambut rombongan juga dilakukan The Westin Jakarta. Ada 200 kamar yang dipesan rombongan Raja Salman di hotel tertinggi di Indonesia ini.

Menurut sumber yang bisa dipercaya, Selasa (28/2), dari 272 kamar yang tersedia, 200 sudah dipesan untuk rombongan Raja Salman. Namun tak disebut siapa saja yang akan menginap di The Westin, yang terletak di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Keamanan ditingkatkan, tapi hotel masih terbuka untuk publik,” ujar sumber yang tak mau disebut namanya itu.

Hotel ini menjulang di ketinggian 308 meter dengan 272 kamar dari lantai 53 sampai 66. Di lantai 1 ada ballroom seluas 1.100 m2 untuk 1.500 orang dan meeting room di lantai 2. Sebagai hotel tertinggi di Indonesia, pemandangan indah sudah pasti ada di setiap kamar. Sejauh mata memandang, seluruh pelosok Jakarta terlihat dari The Westin.

Selain di The Westin, selama di Jakarta, Raja Salman dan rombongan bakal bermalam di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam rilis Kementerian Pariwisata, Raja Salman dan rombongan diperkirakan akan bermalam di Hotel Raffles, JW Marriott, dan The Ritz-Carlton.

Berdasarkan pantauan mata di kawasan Mega Kuningan, pengamanan sudah diperketat. Beberapa polisi berjaga dengan senjata lengkap serta pengamanan di tempat parkir mobil diperketat berlapis-lapis. Meski demikian, aktivitas para tamu tetap berjalan normal. Para tamu pun tampak tidak terganggu oleh kondisi pengamanan yang ada.

Salah satu hotel menyiapkan atmosfer ala Timur Tengah. Lagu-lagu Timur Tengah diputar serta sajian kuliner ala Timur Tengah, seperti nasi kebuli, disuguhkan. Satu lagi, tampak di Hotel Raffles, yang juga menjadi tempat menginap rombongan Raja Salman, juga sudah bersiap, di antaranya menyediakan unit mobil ambulans di bagian depan lobi. ful, hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry