SURABAYA | duto.co – Usai sudah lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pusat. Final yang berlangsung di Jakarta, bersamaan dengan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 kemarin, juara pertama diraih Muhammad Al-Habib, santri Pondok Pesantren Darullughah Wadda‘wah, Raci, Pasuruan.
“Alhamdulillah proses lomba berjalan lancar. Hari ini juaranya saya ajak silaturrahim ke Duta Masyarakat, hadiahnya umroh,” kata Ketua Bidang Pembinaan Umat DPW PKS Jatim, Ibnu Sobir di Kantor Duta Masyarakat, Jumat (27/10/2017).
Masih menurut Ibnu Sobir, kegiatan lomba Baca Kitab Kuning ini, adalah bagian dari upaya pembinaan umat dalam melestarikan dan menjaga kitab-kitab klasik. Puncak lomba bersamaan dengan Peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2017. Saat itu ditandai putaran final lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Nasional ke-2 yang dipusatkan di Gedung Markaz Dakwah DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan.
Jawa Timur mengirim banyak delegasi. Selain mewakili pesantren, tidak sedikit yang daftar secara pribadi. Tahun depan, lomba yang sama, diyakini semakin banyak peminat. “Dari sini semakin jelas, bahwa, Jawa Timur adalah pusat dan barometer santri nasional. Sangat layak kalau provinsi ini menjadi titik awal sekaligus poros Hari Santri Nasional,” tambah Ustadz Sobir, Politisi PKS yang juga alumni PP Darul Ulum Jombang ini.
Seperti diberitakan Duta, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, dalam sambutan pembukaan lomba beberapa hari lalu, mengatakan, Lomba Baca Kitab Kuning ini adalah kali kedua diselenggarakan oleh Fraksi PKS dan seperti tahun lalu lomba ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
“Laporan panitia tahun ini diikuti oleh 1094 peserta dari berbagai pesantren di 16 provinsi. Tentu kami mengapresiasi partisipasi ini dan hal ini menunjukkan ghirah pembelajaran kitab kuning yang luar biasa di kalangan generasi muda,” katanya saat itu. (ekp)
