M Afifudin tersangka percobaan pembunuhan yang diamankan di mapolsek Cerme setelah ditangkap polisi.(ft.duta: agus)
GRESIK | duta.co – Beruntung nyawa M Kasanan (76) berhasil diselamatkan setelah menjadi korban salah sasaran percobaan pembunuhan di rumahnya sendiri. Ia menjadi sasaran M Afifudin (20) asal Dusun Sirnoboyo Desa Paras Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Saat itu Afiffudin yang dendam dengan Arifin (menantu Kasanan) yang tinggal serumah hendak dibunuhnya.
Kejadian ini berawal saat Kasanan pulang dari masjid usai salat Subuh. Saat hendak masuk ke rumah, ia melihat pintu belakang sudah terbuka. Ketika akan menutup pintu belakang, tiba-tiba ada yang menyerangnya menggunakan parang. Dengan refleks Kasanan menangkisnya dengan kedua tangan sehingga mengakibatkan dua jari terluka.
Namun, Afifuddin terus menyerangnya hingga mengenai dada kanan Kasanan. Setelah melukai pemilik rumah, pelaku langsung kabur. Istri Kasanan yang juga baru pulang dari masjid dan melihat suaminya terluka langsung meminta tolong kepada tetangga. Mendengar teriakan tersebut dan langsung mengejar pelaku dan sebagian melapor ke Polsek Cerme sehingga anggota yang patroli langsung ikut mengejarnya.
Pelaku tertangkap tidak jauh dari dusun tersebut, amuk massa pun tak terhindarkan dan beruntung anggota Polsek Cerme mengamankannya.
“Setelah dimintai keterangan, tersangka mengaku dendam terhadap keluarga korban. Ia ingin membunuh menantu korban bernama Arifin. Saat kejadian, pelaku mengira korban adalah Arifin sehingga langsung membacok korban dengan senjata tajam,” kata Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisno, Senin 27/11/2017.
Polisi juga berhasil menyita senjata tajam milik tersangka sebagai barang bukti yang diamankan, yakni sebuah senjata tajam jenis pedang. Sementara korban seketika itu juga langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk diberi perawatan. Pelaku sementara harus meringkuk di sel Mapolsek Cerme guna mempertanggungjawabkan aksinya.
Sementara itu, Kasanan saat di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik mengatakan, permasalahan tersebut benar adanya. Dirinya pun tidak berkenanenceritakan permasalahan pelaku dengan menantunya tersebut. “Ceritanya panjang, biarlah polisi yang menyelesaikan. Yang penting saya masih selamat. Untung masih diberi panjang umur,” kata Kasanan setelah mendapatkan perawatan dari dokter dan diperbolehkan pulang. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry