JAKARTA | duta.co – Resmi sudah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengambil alih saham PT Holcim Indonesia Tbk.
Hal itu setelah dilakukan closing pengambilalihan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk pada 31 Januari 2019 lalu.
Hal itu memperhatikan Surat Keterbukaan Informasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (“Perseroan”) No. 0010919/KS.07/SUP/50045147/2000/11.2018, tertanggal 13 November 2018, perihal pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan Holcim Indonesia Tbk.
Pengambilalihan tersebut dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Semen Indonesia Industri Bangunan (“SIIB”), sehingga menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Holcim Indonesia Tbk.
Dari pengambialihan itu, Semen Indonesia menginformasikan jumlah saham yang dibeli mencapai 6.179.612.820. Harganya Rp.2.097 per lembar saham. Dengan total harga pembelian mencapai Rp.12.958.648.083.540.
“Sehingga total kepemilikan saham Semen Indonesia mencapai 80,64 persen,” kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Agung Wiharto dalam rilisnya kepada Duta, Jumat (1/2).
Agung menjelaskan tujuan pengambilalihan itu untuk memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri serta diversifikasi jenis produk yang akan ditawarkan.
Selain itu, juga untuk meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku, memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi, serta sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi.
“Dan Perseroan dan/atau SIIB tidak memiliki hubungan afiliasi apapun dengan Holcim Indonesia maupun Holderfin B.V,” tandas Agung. end
