SITUBONDO | duta.co – Di sela-sela safari pondok pesantren di Situbondo Jawa Timur, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyempatkan diri berziarah ke makam salah satu perintis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga menjadi Pahlawan Nasional, KH Raden As’ad Syamsul Arifin di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/1/2022).
“Kiai As’ad merupakan salah satu tokoh penting pada awal NU berdiri. Kiai As’ad merupakan penghubung antara KH Cholil Bangkalan dan KH Hasyim Asy’ari. Kiai As’ad selalu diutus oleh Kiai Cholil Bangkalan Madura untuk menyampaikan pesan khusus kepada KH Hasyim Asy’ari,” terang Gus Muhaimin.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin menjelaskan bahwa, berdirinya NU tidak lepas dari peran Kiai As’ad Syamsul Arifin. “Kala itu, seorang santri bernama As’ad, nama lengkapnya yakni KHR As’ad Syamsul Arifin Situbondo, diutus oleh Mbah Cholil Bangkalan Madura untuk mengantarkan seuntai tasbih lengkap dengan bacaan Asmaul Husna ke Mbah Hasyim Asy’ari,” jelas Gus Muhaimin.
Kisah Santri As’ad mengantarkan tasbih ke Tebuireng, sambung Gus Muhaimin, ketika tiba di Tebuireng, santri As’ad menyampaikan tasbih yang dikalungkan Mbah Cholil ke dirinya dan mempersilahkan KH. Hasyim Asy’ari untuk mengambil tasbih yang dikalungkan di leher santri As’ad.
Sebelumnya, kata Gus Muhaimin, santri bernama As’ad sudah diutus oleh Mbah Cholil untuk mengantarkan sebuah tongkat ke Tebuireng. Penyampaian tongkat tersebut disertai seperangkat ayat Al-Qur’an Surat Thaha ayat 17-23. “Intinya KHR As’ad Syamsul Arifin punya andil besar pada awal-awal pendirian NU,” tutur Gus Muhaimin Iskandar saat sowan ke KHR. Achmad Azaim Ibrahimy pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.
Sekedar informasi, adapun rombongan yang mendampingi safari pondok pesantren Gus Muhaimin di Situbondo itu diantaranya, Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI Dapil Jatim III Nasim Khan, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Staf Khusus (Stafsus) Mendag Lukmanul Khakim dan sejumlah kader PKB lainnya. (her)
