KEDIRI | duta.co – Warga Jalan Durian, Desa Tambakrejo, RT 004/RW 02, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mencekam. M Naim (32), pemuda desa setempat yang mengalami gangguan jiwa mengamuk, hingga merenggut nyawa ibu kandung dan pamanya dengan cara dibacok.

Data yang dihimpun duta.co, awalnya, Rabu (19/1), sekitar jam 14.00 wib, Mahfut Fauzi (60) perangkat desa setempat mendapatkan telepon, kalau pelaku yang sebelumnya sakit atau depresi kambuh.

Mendengar kabar tersebut, Mahfut bergegas mendatangi rumah pelaku dan mendapati korban Muslimah (65) ibu kandung pelaku, sudah dalam kondisi bersimbah darah di kepala. Ia melihat pelaku beridiri di samping korban sembari membawa sebilah parang besar.

Melihat Mahfut mendatangi rumahnya, pelaku naik pitam dan menghampirinya. Takut nyawa terancam, Mahfut memilih kabur dan meminta petolongan warga.

Aksi pelaku Naim tak berhenti begitu saja, usai mendapati Mahfut kabur. Ia, lanjut Mahfut, memilih merangsak keluar rumah sembari menenteng sabit dan mengamuk mencari orang di sekitarnya.

Hingga akhirnya, Marjuki (82) menjadi sasaran sabetan parang pelaku yang dibacok mengenai bagian kepala, hingga korban meninggal dunia tepat di depan rumah.

Tak berhenti begitu saja, kata Mahfut, usai mendapati kakek tersebut tewas, pelaku kembali berjalan mengelilingi jalan desa setempat dan bertemu Sunarsih (50). Ia melakukan hal yang sama, membacok tangan korban hingga mengenai tangan serta punggung dan mengakibatkan luka-luka.

Takut korban bertambah banyak, warga memilih melakukan pencegahan dan menghubungi Mapolsek Gurah. Selanjutnya, warga bersama petugas Polsek bersama-sama meringkus pelaku.

Kapolsek Gurah, AKP Roni Robi, membenarkan peristiwa itu.Ia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Korban meninggal dunia ibu kandung dan paman serta 1 korban mengalami luka-luka. Pelaku ada gangguan kejiwaan,” ujar Roni, saat dihubungi, Rabu malam (19/1). (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry