KEDIRI | duta.co -Tak ada kata terucap, selain mengucapkan puji syukur serta dukungan luar biasa ribuan Persikmania saat tim Macan Putih away ke markas PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Minggu (30/12/2018). Bukan hanya raih Piala Liga III Nasional, Persik Kediri juga meraih tim Fair Play, pemain terbaik dan top skor.
Manager Persik Kediri, Beny ‘Romeo’ Kurniawan tidak kuasa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, official dan seluruh Persikmania yang memberikan dukungan dalam setiap laga. “Kemenangan yang kita raih bersama meski berada di kandang lawan,” jelas Benkur Romeo sapaan akrabnya.
Dipimpin wasit Thoriq M. Katiri meniup peluit, pertandingan final leg kedua berakhir dengan skor 1 – 0. Atas gol dicipta Ricky Ariansyah pemain tengah PSCS saat terjadi kemelut di gawang Persik. Berdiri bebas begitu mendapat bola liar langsung ditendang pelan ke sudut gawang Persik dijaga M. Listianto C. Putra.
Meski menelan kekalahan, namun atas agregat gol pada leg pertama dengan selisih dua gol, Persik dipastikan sebagai juara dan meraih uang pembinaan Rp. 300juta. Selain itu menyabet seluruh gelar, tim terbaik, Galih Akbar dinobatkan pemain terbaik dan Septian Satria Bagaskara sebagai top skor dengan 20 gol. (nng)
