SURABAYA | duta.co – Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya, menggrebek Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Jalan Darmo Indah, Surabaya, Kamis (2/11/2017). Satu pejabat imigrasi berinisial ‘YG’, digelandang anggota Tim Saber Pungli.

Kejadian penangkapan tepat Maghrib itu, membuat pegawai imigrasi yang masih melayani wawancara dan foto pemohon paspor kaget. “Kejadiannya pas maghrib, tiba-tiba pak YG dibawa seseorang sepertinya polisi,” ujar salah satu pegawai imigrasi yang menolak disebutkan namanya, JUmat (3/11/2017)

YG diduga selalu pulang larut malam karena masih banyak biro jasa yang perlu menghadap pejabat satu ini. Sebab, jika sudah meyangkut urusan percepatan paspor, YG selalu yang diandalkan oleh para biro. “Kadang kalau pas Maghrib, masih banyak yang nongkrong di tempat makan depan ruang Pak YG,” seloruhnya.

Informasinya, Tim Saber Pungli sudah cukup lama mengendus praktek pungli (pungutan liar) untuk permohonan pembuatan paspor di Tanjung Perak. Sebelumnya, banyak pemohon paspor mengeluhkan  mudahnya para calo mengurus paspor. Sementara pemohon biasa, kesulitan ketika mengurus paspor. Apalagi system online yang diterapkan imigrasi, harus membuat pemohon pusing tujuh keliling.

“Memang online. Tapi pas saya daftar, selalu penuh. Sekitar tiga minggu baru bias masuk dapat antrean,” ujar Era, warga Dukuh Kupang.

Salah satu biro jasa (BJ) alias BU (badan usaha) membenarkan penangkapan salah satu kasi tersebut. Ia bahkan membenarkan jika para BJ kerap melakukan transaksi dengan pejabat tersebut.

“Teman-teman BU banyak yang bilang ada kejadian itu. Tapi masih simpang siur, katanya sudah dibereskan. Nggak tahu lagi. Tapi yang jelas ada penangkapan itu,” sahut BU yang menolak disebutkan namanya tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela dikonfirmasi melalui telepon seluler, membenarkan. Saat ini, timnya masih sibuk melakukan pemeriksaan. “Iya mas, masih kegiatan. Hasilnya, nanti dikabari,” ujar Leo. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry