GOTONG-ROYONG: Sejumlah warga dibantu mobil PMK bergotong-royong menyingkirkan pohon menimpa rumah milik Dedi Setyawan di Kleco, Kelurahan Jamsaren. (Duta/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Datangnya musibah semakin menguji kebersamaan. Seperti yang dialami Dedi Setyawan, warga  di lingkungan Kleco, Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri yang ketika rumahnya tertimpa pohon, warga dan aparat  ‘berebut’ menolong.

“Kami dari Satpol PP berusaha untuk memberikan pelayanan selain mengajak warga Kota Kediri untuk melakukan gotong-royong sebagai wujud rasa kemanusiaan antar sesama umat,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid, Rabu (5/12).

Sebagai pasukan penegak Peraturan Daerah (Perda), keberadaan Satpol PP tak ubahnya pasukan detasemen khusus harus selalu siap diterjunkan dalam waktu dan keadaan apapun.

“Kami bekerja sesuai perintah pimpinan, untuk melayani pengaduan masyarakat, melakukan peringatan dan sosialisasi bila ada pelanggaran Trantibum,” jelas Cecep Sunarya, Staf Admin Regu 5 Satpol PP.

Seolah tak kenal lelah, keberadaan Satpol PP pun kini mendapatkan tempat di hati masyarakat, seperti saat musibah pohon roboh menimpa rumah Dedi Setyawan, sejumlah orang sempat bertanya kepada anggota Satpol.

“Pak Nur Khamid dimana? Salam saya buat beliau,” jelas sejumlah warga saat mengetahui kehadiran anggota Satpol tiba di lokasi.

“Kami selalu menjalin komunikasi dengan pihak terkait saat pelaksanaan tugas. Harapannya, agar muncul jiwa kebersamaan dan gotong royong,” tutup Nur Khamid. nng

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry