SURABAYA | duta.co – Pesantren Mahasiswa An-Nur menggelar kegiatan Puncak Pesona Ramadan, bertempat di halaman putra Pesantren Mahasiswa An-Nur, Gang Modin 10a, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Selasa (21/5/19).
Gelaran kali ini mengusung tema “Aktualisasi Ukhuwah Islamiyah di Bulan Penuh Berkah untuk Memperingati Nuzulul Qur’an”.
Dr Mirwan Ahmad Taufiq Lc, pembicara sekaligus menantu pengasuh Pesma An-Nur dalam tausiyahnya memaparkan, ibadah puasa merupakan rukun islam yang istimewa.
“Allahumma lakasumtu, ya Allah aku berbuka puasa karena-Mu. Jadi puasa itu benar-benar karena Allah,” papar Ustad Mirwan.
“Ada keterangan, tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah. Berbeda dengan rukun islam yang lain,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Aminullah, pengurus Pesma An-nur mengatakan, tujuan digelarnya acara ini adalah bentuk dari siar keagamaan melalui bulan Ramadan, demi menyatukan hubungan santri dan masyarakat sekitar.
“Tujuan utama dari acara ini selain untuk menyiarkan Ramadan dan memperingati nuzulul quran, juga untuk merekatkan hubungan Pesantren Mahasiswa An-nur dengan masyarakat sekitar. Maka dari itu, kami mengundang warga masyarakat sekitar,” ujar Aminullah.
Sebelumnya, pada awal Ramadan, santriwan dan santriwati Pesma An-Nur diharuskan mengikuti kajian kitab Maa’l Musthafa karangan Aisyah binti Syatii, mufassiroh terkemuka dari Mesir.
“Rutinitas dari awal Ramadan, kita ngaji kitab Maal Musthafa karya Aisyah binti Syatii bersama seluruh santri yang dibimbing langsung oleh pengasuh Abi Ghazali (sapaan akrab KH Imam Ghazali Said),” imbuhnya.
Diketahui, gelaran ini sudah menjadi rutinitas bagi seluruh warga Pesma An-nur menghadapi bulan Ramadan. Diawali dengan khatmil quran, pembacaan al-adzkar nabawiyyah yang dipimipin langsung Pengasuh Pesma An-nur, KH Imam Ghazali Said, ceramah agama, buka bersama, diakhiri dengan salat jamaah. (fzi/nzm)
