SURABAYA | duta.co – Pemerintah Taiwan melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO) menunjuk RSI Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani) untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga negara Taiwan di Surabaya dan Jawa Timur.
Hal itu tertuang dalam MoU kedua belah pihak yang dilakukan Direktur RSI AYani, dr Dodo Anondo dengan Director General TETO, Isaac Chiu di Auditorium Tower RSI lantai 12, Senin (1/4/2024).
Isaac mengatakan kerja sama ini terkait pemberian pelayanan kesehatan bagi warga negara Taiwan yang ada di Surabaya dan Jawa Timur. Diakui Isaac saat ini di Surabaya ada sekitar 130 pengusaha Taiwan yang tinggal sementara waktu. Dari jumlah itu, ada yang berhasil dan ada yang mengalami keterpurukan bisnis.
“Bagi yang mengalami kesulitan akibat bisnisnya yang menurun, terkadang mengalami kesulitan untuk berobat karena tidak punya uang. Makanya kami memfasilitasi agar mereka bisa mendapatkan akses kesehatan itu sehingga pengobatan bisa dilakukan,” jelas Isaac melalui seorang penerjemah.
Alasan dipilihnya RSI AYani ini kata Isaac, karena RSI AYani memiliki reputasi yang bagus dan pelayanan yang excellence. Serta dilengkapi peralatan kedokteran yang sangat canggih dengan dokter yang mumpuni. “Ya kita berjodohnya di sini. Semoga bisa terus bekerjasama dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, dr Dodo Anondo mengaku bangga bisa dipercaya oleh TETO untuk bisa melayani warga negara Taiwan untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan. “Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk semua orang termasuk orang Taiwan yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu kerja sama ini akan neluas nantinya baik dalam pendidikan dan pelatihan. Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, nantinya tenaga kesehatan dari RSI AYani bisa untuk belajar tentang dunia kesehatan di Taiwan. Ini sebagai langkah bagus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan layanan yang ada di rumah sakit milik Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) itu.
“Pelatihan bisa bermacam-macam, bisa untuk pengembangan rumah sakit, juga bisa untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan dokter dan perawat,” jelasnya.
Usai melakukan penandatanganan kerjasama, pihak TETO berkeliling melihat fasilitas yang ada di RSI AYani. Mereka mengaku senang fasilitas kesehatan di Surabaya sudah sangat maju tidak kalah dengan negara luar. ril/end