Tampak pasien sedang dievakuasi dari Ruang Kemuning dan Cempaka dibantu Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi (FT/DUTA.CO/HENDRA HASYIM)

KEDIRI | duta.co — Warga Kota Kediri Senin (1/6/2017), sekira pukul 07.40 wib,  dikagetkan dengan suara menggelegar, disusul kepulan asap hitam di atas atap RS Polda Bhayangkara Kediri, Jl Kombes Pol Duryat No. 17.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi langsung turun tangan melakukan evakuasi para pasien dari Ruang Kemuning dan Ruang Cempaka dilarikan ke Ruang IGD. “Yang terbakar ruang arsip bersebelahan dengan kamar pasien. Alhamdullilah tidak ada korban jiwa, kita sedang menunggu tim Labfor Polda Jatim,” jelas Kapolres Kediri Kota.

Dari keterangan saksi mata, saat terlihat kepulan asap hitam dari dari atas rumah sakit milik Polda Jatim ini, kemudian disusul dentuman sebanyak tiga kali. Warga sekitar spontan berlari ke dalam dan melihat api berkobar di ruang belakang. Pasien anak di Ruang Kemuning berjumlah 4 anak dan di Ruang Cempaka berjumlah 16 orang, bergegas diangkat ke luar dari ruangan masing–masing.

Sedikitnya 3 unit mobil PMK milik PT. Gudang Garam dan Pemkot Kediri berusaha memadamkan api, namun karena terhalang akses jalan, penyemprotan hanya dilakukan dari luar tembok sebelah selatan bangunan dan satu unit dari utara masjid. Sejumlah akses jalan kota berada di kawasan rumah sakit, ditutup total. Selang dua jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan dan saat berita ini ditulis tim Labfor Polda Jatim sedang melakukan olah kejadian perkara.

“Kami belum tahu penyebab kebakaran ini, kami serahkan sepenuhnya kepada tim Labfor untuk melakukan olah TKP. Namun kami pastikan, semua pasien tidak menjadi korban, karena yang terbakar adalah ruang bagian arsip, yang berisi peralatan kebutuhan kantor, berkas, kulkas obat dan peralatan lainnya. Total kerugian diperkirakan mencapai 500 juta rupiah,” jelas AKBP Anthon Haryadi. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry