Kondisi pemotongan sapi di RPH Kedurus yang diduga limbahnya dibuang ke sungai Brantas. DUTA.CO/ANDI MULYA

SURABAYA | duta.co – Tim patroli air Jatim kemarin malam sidak Rumah Potong Hewan (RPH) Kedurus. Pasalnya, tempat yang di bawah naungan Pemkot Surabaya ini diduga sering mencemari sungai Surabaya.

Kepada tim patroli air, Martono selaku penanggung jawab RPH Kedurus mengatakan sudah sekitar satu bulan ini instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mengalami kerusakan pada salurannya. “Karena itu, sementara kami menggunakan mesin penyedot selanjutnya dialirkan langsung ke sungai,” ujar Martono.

Selain itu, kata Martono, untuk membersihkan endapan limbah cair, pihaknya kekurangan tenaga. “Dulu ada dua belas orang, tetapi sekarang tinggal tujuh. Itu sebabnya mengapa kami agak lambat. Untunglah sekarang jarang hujan, kalau tidak kami pasti kewalahan,” paparnya.

Bukannya enggan mendengarkan keluhan Martono. Namun apapun alasannya, tim patroli air Jatim tetap meminta RPH Kedurus agar peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal itu sebgaimana disampaikan oleh Samsul Hadi. Salah satu anggota tim patroli air sekaligus pentolan LSM Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH).

“Apapun alasannya, tolong dicarikan solusi untuk perbaiki saluran. Karena air sungai Surabaya ini dikelolah oleh PDAM untuk kebutuhan orang banyak,” tegur Samsul.

Terpisah, Kabid Penaatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim, Sigit Prasetyadi belum puas dengan keterangan Martono. “Kami akan pantau terus RPH Kedurus,” singkatnya, Selasa (30/5/2018).

Diketahui, Kerusakan pada saluran IPAL ini terkesan menjadi masalah yang sangat besar bagi RPH Kedurus. Terbukti, kerusakan ini sudah satu bulan tidak ada perbaikan. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry