WAHIDIYAH : Romo KH Abdul Latif Madjid bersama Gus Ipul, Cawagub Jatim acara penutupan Mujahadah Kubro (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co – Puncak Pengajian Mujahadah Kubro Salawat Wahidiyah, secara resmi ditutup Minggu malam (8/4), dengan digelar pengajian umum gelombang 5, dihadiri ribuan jamaahnya.

Dalam tausiyahnya, Romo KH. Abdul Latif Madjid .RA, menekankan tentang pentingnya mendidik putra – putri dengan baik. Hadir pada acara ini, sejumlah tokoh politik sesuai daftar undangan tamu khusus.

“Orangtua mempunyai kewajiban mendidik putra – putrinya agar menjadi baik. Agar mereka bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Orang yang baik adalah mereka yang memberi manfaat kepada bangsanya, bukan malah sebaliknya,” pesan Romo Kyai Latif.

Selain itu, beliau berpesan agar semua pengamal Salawat Wahidiyah ini untuk terus mendekatkan diri kepada Allah Swt.

“Ketika kita betul-betul sudah dekat dan ma’rifat, maka Nurul Qolby dari Allah akan membawa kepada kebahagiaan duniawiyah dan ukhrawiyah,” lanjutnya.

Hadir pada acara pengajian ini, Calon Gubernur Jawa Timur, H. Saifullah Yusuf mengaku juga pengamal Salawat Wahidiyah, berjanji akan terus mendukung kegiatan Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo Al Munadhdhroh Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri.

“Kita bisa bersama-sama duduk mendengar tausiyah dari Kanjeng Romo sekaligus juga mengingat Allah dan berkirim shalawat kepada Rasulullah. Majlis seperti ini tidak hanya mempunyai dampak kesalehan spiritual dan kesalehan sosial,” kata Gus Ipul.

Pihaknya juga merespon baik terhadap kegiatan kirab budaya yang dalam rangkaian Mujahadah Kubro. Menurutnya kegiatan ini, akan menjadi representasi icon baru di Kota Kediri.

“Saya sangat mendukung dan setuju sekali di momen ini, di samping Mujahadah Kubro, juga ada parade budaya. Semua ini, yang menggagas langsung Kanjeng Romo Kyai,  jadi itu hal yang menggembirakan karena bisa menjadi icon baru di Kota Kediri,” jelas Gus Ipul

Calon Gubernur Jatim melontarkan janji, akan mempercepat pembangunan jalan tol sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS). Hal itu sebagai salah satu program unggulan, yang ia tawarkan ketika terpilih sebagai Gubernur Jatim nanti.

“Ke depan, jika diberi kepercayaan akan mempercepat pembangunan jalan tol dari Kertosono sampai Tulungagung. Dengan begitu nanti kawasan selatan kita bangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berbasis agro ataupun maritim,”terangnya..

Selain itu, dengan pembangunan bandara internasional di Kediri oleh PT Gudang Garam, menurutnya akan mempengaruhi percepatan kenaikan ekonomi masyarakat.

“Kita bersyukur akhirnya Kediri ditetapkan sebagai tempat untuk membangun bandara internasional di kawasan barat. Kita selama ini sudah mempunyai Bandara Juanda, Abdurrahman Saleh, Banyuwangi, Jember, Sumenep, Pulau Bawean dan bagian baratnya itu di Kediri,” pungkasnya.

Selain Gus Ipul, tampak hadir berbagai tokoh masyarakat. Wakil Direktur Utama Bidang SDM PT Gudang Garam .Tbk, Slamet Budiono, Calon Wali Kota Kediri dr. Samsul Ashar, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi SH M.Hum, Presiden Nafas Peladang Malaysia YB Dato’ H Saiful Bahri bin Haji Soef, Ratu Malaysia Bunda Ratu Sarifah dan Wakil Sekjen PBNU DKI Jakarta, H Adnan Anwar. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry