![IMG-20250201-WA0033_copy_899x582](https://static.duta.co/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250201-WA0033_copy_899x582-696x451.jpg?v=1738405787)
SIDOARJO | duta.co – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan program studi dan menarik minat calon mahasiswa. Kali ini roadshow ke SMK 1 Taman Muhammadiyah Sidoarjo dalam rangka sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025 serta memberikan penyuluhan penting mengenai penggunaan obat yang baik dan benar.
Dalam kesempatan tersebut hadir langsung Wakil Dekan II FIKES UMM, Apt. Nailis Syifa’ S.Farm, M.Sc., PhD. Ia menjelaskan secara rinci tentang PMB 2025, termasuk prosedur pendaftaran, beasiswa yang tersedia, serta fasilitas dan keunggulan akademik yang dimiliki FIKES UMM. Dengan menyediakan berbagai Prodi yang relevan dengan kebutuhan industri kesehatan, Fakultas ini memang berkomitmen mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional.
”Kami ingin memberikan gambaran yang jelas kepada siswa tentang bagaimana perkuliahan di FIKES UMM dapat menjadi langkah awal dalam membangun karier di bidang kesehatan,” ungkap Nailis Syifa’.
Wakil Dekan ini juga menambahkan, jika FIKES UMM memiliki fasilitas lengkap, tenaga pengajar berkualitas, serta berbagai program beasiswa. Hal tersebut merupakan keunggulan yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa, terutama siswa kelas tiga SMK 1 Taman Muhammadiyah Sidoarjo.
Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai penggunaan obat yang baik dan benar. Nailis Syifa’ menjelaskan pentingnya pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang cara konsumsi obat yang aman dan sesuai aturan. Pemahaman mengenai membaca label obat sangat diperlukan agar setiap orang dapat mengikuti aturan pakai dan menghindari efek samping yang berbahaya.
Ia juga menjelaskan perbedaan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras, serta memberikan edukasi tentang simbol obat dan batasan penggunaannya.
Bahaya penyalahgunaan obat menjadi fokus dalam penyuluhan ini, mengingat risiko yang ditimbulkan dari penggunaan obat tanpa resep dokter, termasuk potensi kecanduan dan efek samping yang merugikan.
Selain itu, Apt. Nailis Syifa’ menekankan pentingnya cara penyimpanan obat yang benar agar tetap efektif dan tidak mudah terkontaminasi. Ia juga mengingatkan siswa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat tertentu guna memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya.
”Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi siswa. Edukasi mengenai penggunaan obat yang benar penting untuk menghindari risiko akibat ketidaktahuan dalam konsumsi obat,” ucapnya.
Kunjungan ini sendiri mendapat sambutan hangat dari siswa dan tenaga pendidik SMK 1 Taman Muhammadiyah Sidoarjo. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, di mana mereka berbondong-bondong hadir untuk mendapatkan informasi terkait peluang studi di FIKES UMM.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengenalkan program studi unggulan di bidang kesehatan, tetapi juga membekali siswa dengan pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.