Rini Wulandari saat tampil di atas panggung Bold Experience Hype Beat di Grand City Convex, Rabu (27/9). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Penyanyi jebolan Indonesian Idol, kembali tampil di Surabaya setelah sekian lama tak pernah menginjakkan kakinya di Kota Pahlawan. Penampilan Rini sungguh berbeda. Kini istri dari musisi dan disc jockey, Jevin Julian ini sedang berbadan dua. Namun siapa sangka, penampilan Rini di ajang Bold Experience Hype Beat yang digelar di Grand City Convex, Rabu (27/9) malam sungguh luar biasa.

Dengan high heel Rini tampil percaya diri atas panggung. Totalitasnya sungguh luar biasa. Suaranya masih sangat prima. “Manggung jalan terus. Namun saya tidak berani kalau harus terus-terusan. Saya ambil manggung yang sehari selesai. Yang minta sampai dua minggu road show, saya tolak,” tandasnya.

Rini tampil berkolaborasi dengan sang suami Jevin Julian. Walau tidak banyak bergerak namun suaranya tetap prima. “Tidak ada yang berubah. Yang berubah cuma berat badan saya naik tujuh kilo, sekarang 47 kilogram,” tutur wanita mungil ini.

Para penikmat musik Surabaya memang terhipnotis oleh penampilan Rini dan Jevin bersama tiga musisi lain yakni  Vicky Mono, Sandy Sandoro dan Ipang Lazuardi. Dibuka dengan alunan suara merdu dari musisi Saxx In The City yang melantunkan alunan The Overture memulai menghentakkan para penonton yang masih terlihat canggung di bawah panggung. Tak lama suara khas serak Ipang menyanyikan lagu Happy milik Pharrel William mulai menghentakkan riuh penonton untuk bernyanyi.

Lanjut berduet dengan Vicky Mono, teriakkan para penonton semakin kencang ketika mereka menyanyikan lagu Dont Look Back In Anger and Wonderwall milik Oais, lalu berlanjut kalaborasi antara Vicky Mono, Sandy Sandoro, Rini Wulandari dan Jevin Julian.

Beberapa lagu akan mereka nyanyikan dengan aransement berbeda dengan aslinya diantaranya Rolling Deep, Yang Terlupakan, Im Not The Only One, Starboy, Buktikan padaku, Live DJ That I Like, Fire, Crawling, Tiga Titik Hitam, Aku Cinta Kau dan Dia, Ridioactive, Ada Yang Hilang, Malam Biru, Sugar, Inikah Cinta, JAP, Come Together and Amerika Woman.

Ipang Lazuardi, yang diplot menjadi salah satu bintang utama dalam konser musik lintas genre mengaku  penampilannya kali ini diluar kebiasaannya. Ia tampil dalam sebuah aransemen baru yang tak pernah dimainkan. “Yang jelas manggung di Hypo Beat ini pengalaman baru buat saya. Di luar kebiasaaan saya bermusik, karena aranseman yang beda banget. Bahkan ada beberapa lagu yang nggak pernah kepikiran buat saya nyanyikan, tapi di sini saya bawakan,” ungkap Ipang.

Begitu juga Sandy Sandhoro sangat antusias dengan aransemen yang bernuansa elektronik. “Semangatnya sudah terasa sejak awal karena konser ini yang fresh. Musik adalah bahasa universal dimana bisa sinergi dengan semua elemen yang terlibat,” katanya.  end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry