Tampak KH Suyuthi Thoha (kiri) saat Sowan Mbah Moen Selasa (07/5) malam. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – H Agus Solachul A’am Wahib, keponakan KH Maemoen Zubair, sekaligus ketua rombongan silaturrahim, meluruskan berita sekaligus video yang disebut sebagai upaya ‘membujuk’ Mbah Moen agar mengeluarkan fatwa pemilu curang. Menurutnya, semu itu fitnah yang mestinya dihindari.

“Nalarnya di mana? Siapa berani membujuk Mbah Moen? Kami sowan untuk menyampaikan kondisi di lapangan, terkait Pilpres 2019. Tidak lebih dari itu. Bahwa ada saudara kita yang gaya bicaranya meledak-ledak, itu memang pembawaan dari kecil. Dan Mbah Moen paham itu, apalagi kita semua masih saudara dan sering berinteraksi dengan beliau,” tegas Gus A’am Wahib panggilan akrabnya kepada duta.co, Kamis (09/5/2019).

Gus A’am Wahib mengaku heran, begitu membaca berita bertajuk ‘Dibujuk Keponakan Keluarkan Fatwa Pemilu Curang, Mbah Moen Menolak’. Menurut cucu almaghfurlah KH Wahab Chasbullah ini, tidak ada keinginan meminta fatwa sedikit pun kepada Mbah Moen. Apalagi pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang ini, sudah berkali-kali menegaskan tidak akan mendukung salah satunya Paslon.

“Kami sangat paham dengan kapasitas beliau. Mbah Moen sudah sering menyampaikan tidak dalam dukung-mendukung terhadap siapa pun. Beliau menyatakan sam’an watho’atan dengan keputusan yang ada. Karenanya, kami hanya menyampaikan kondisi lapangan yang semakin mengerikan, karena doa dan restu beliau sangat diperlukan,” jelasnya.

Ditanya soal beredarnya video Mbah Moen yang berisi suara meninggi, Gus A’am mengaku tidak tahu, siapa yang berkepentingan dalam hal ini. Yang jelas video itu diambil saat silaturrahim sejumlah kiai, Selasa (07/5/2019) malam.

“Tetapi, dari munculnya berita-berita miring, dapat dipastikan ada pihak yang sengaja memlintirnya, seperti menyebut ada upaya membujuk Mbah Moen. Secara tidak langsung orang ini merendahkan Mbah Moen atau paling tidak ingin memberikan kesan ‘buruk’ sowan kami bersama para kiai tersebut,” jelasnya.

Masih menurut Gus A’am Wahib, dirinya tidak ingin masalah ini diperpanjang. “Nanti Allah swt sendiri yang membuka, siapa sesungguhnya yang tega mempermainkan kiai sepuh,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan KH Suyuthi Toha, santri kesayangan Mbah Moen. Menurut Kiai Suyuthi, Mbah Moen sangat memahami kondisi politik akhir-akhir ini. Karenanya, Mbah Moen ingin menjaga jarak dengan siapa pun. “Mbah Moen sudah paham mana yang benar dan mana yang salah,” tegas Kiai Suyuthi kepada duta.co. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry