Februari kemarin juga dilakukan acara yang sama. (FT/suarapesantren)

JAKARTA | duta.co – Istana Negara semakin akrab dengan kegiatan Islam. Seperti tahun lalu, Rabu (1/8/2018) juga digelar dzikir dan doa bersama dalam rangka peringatan bulan kemerdekaan RI. Acara ini akan melibatkan ribuan umat Islam di Istana Negara, Jakarta.

Penggagasnya Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW), temanya “Amanah Pemimpinnya, Makmur Rakyatnya, Berkah Negerinya”. “Antusiasme umat mengikuti dzikir di Istana Negara besok sangat tinggi. Tapi karena keterbatasan tempat, kami mohon maaf kepada para pihak yang tidak kebagian undangan,” jelas Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Haryanto Azumi dalam keterangan tertulis.

Melihat animo yang tinggi dari masyarakat, Hery memperkirakan 3 ribu jamaah. Bahkan ia berencana menggelar dzikir dan doa bersama di setiap provinsi di seluruh Indonesia.

Sementara masih saja ada pihak yang menuding bukan-bukan. Seperti akun @Yondri Arsyad, ia menyebutnya sangat politis. “Kok buru-buru2 pak ??..ultah RI msh tgl 17 agst ..bagusnya setelah tgl 10 agust aja – Kok di Istana pak ??..gak di mesdjid atau lapangan terbuka biar bnyk yg ikut. temanya : ” amanah pemimpinnya (bukan nipu ya pak ??), Makmur rakyatnya (bukan susah morat marit samp ada yg busung lapar ya pak ??), Berkah megerinya (bkn di dikuasai cukong kafir etnis mata rapet ya pak ?? ) peserta 3000 an dari seluruh inds (apa iya pak ??) terus ongkos PP sopo yg bayar pak nih ??. selamat = Awas suara umat di jaga pak wkt pilpres jangan di bajak untuk diarahkan memenangkan calon tetentu, kasian umat kena tipu… seperti pilpres 5 th lalu.”

Komen Yondri ini kemudian mendapat perlawanan warganet. Ia disebut sebagai orang sok tahu, sok ngerti, yang ujungnya justru dia sendiri sibuk dengan kepentingan politik. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry