PROMOSI : Kelud Adventure Trail mengambil start dan finish di Lapangan Desa Tawang Kecamatan Wates (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Sedikitnya 2.000 rider turut berpartipasi dalam Kelud Adventure Trail Lagi 2018, merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1214, dengan mengambil start dan finish di Lapangan Desa Tawang Kecamatan Wates, Minggu (25/3).

Dijelaskan Plt. Kepala Kominfo, Krisna Setiawan bahwa agenda resmi ini dipersembahkan untuk mempromosikan wisata di Kawasan Gunung Kelud. Sejumlah komunitas rider baik dari Kediri, Pulau Madura hingga Jawa Tengah memeriahkan Kelud Adventure Trail Lagi 2018 dengan melintasi jalur perkebunan, aliran lahar hingga lautan pasir di Kawasan Gunung Kelud.

Sejumlah hadiah disediakan pihak panitia kepada peserta setelah menempuh jarak sekira 100km lebih, berupa 1 unit motor Honda CRF 150cc, 1 unit Honda Matic, 3 unit mountain bike serta puluhan doorprize. Dijelaskan Ketua Panitia Kelud Adventure Trail 2018, Edi Budianto akrab disapa Jadoel, dengan biaya registrasi peserta sebesar Rp 150 ribu, setiap peserta berhak mendapatkan t-shirt exclusive, cotton combed 3os, id card stiker dan makan.

“Selain sejumlah hadiah yang kami sediakan,” jelas Jadoel. Diterangkannya, acara ini didukung tiga komunitas trail, Gawat, Anaconda dan Arteco beralamatkan di Wates dan Ngancar. “Ini merupakan acara komunitas lokal masyarakat sendiri, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri. Selain itu, untuk mempromosikan kawasan wisata Gunung Kelud,” terang ketua panitia.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Komunitas Trail Kediri (KTK) mengerahkan seluruh anggotanya berpartisipasi dalam acara ini.

“Kami turut tergerak untuk terlibat Kelud Adventure Trail dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri,” jelas Ketua Umum KTK, Slamet Budiono.

Ditambahkan SB, sapaan akrabnya, perkembangan otomotif beberapa tahun ini di Indonesia mengalami peningkatan. Atas hal tersebut, KTK memiliki kewajiban menjaga hubungan baik antara rider dengan masyarakat.

“Artinya jangan sampai merusak lingkungan, jangan sampai membuat penduduk masyarakat merasa tidak nyaman. Nah itulah perlunya ada organisasi trail. Bahkan kita punya keinginan agar raider juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sehingga ketika berkumpul tidak hanya hura-hura saja. Tapi juga berbuat sesuatu untuk masyarakat,” terangnya.

“Alhamdulillah, alam di Kediri ini sangat istimewa untuk kegiatan olahraga off-road. Kalau dikelola dengan baik, maka Insya Allah Kediri ini bisa jadi barometer trail di Indonesia dan untuk itu serahkan pada ahlinya,” imbuh SB ditemui di lokasi acara. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry