PASURUAN | duta.co — Bulan Ramadan 2018 dimanfaatkan oleh legislator Golkar, Mukhamad Misbakhun untuk bersilaturrahim dengan ribuan relawan yang selama ini mendukung dirinya pada pemilu 2014 lalu. Sore tadi, Sabtu (02/06/2018) bertempat di gedung P3GI Kota Pasuruan, Misbakhun menggelar buka puasa bersama dengan 1.500 masyarakat pendukung Golkar dan relawan di daerah pemilihannya Pasuruan dan Probolinggo.
“Kegiatan buka puasa ini dilaksanakan untuk menjalin silaturrahim sekaligus berbagi bersama dengan masyarakat juga para relawan Misbakhun,” kata Misbakhun dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, tak lupa Misbakhun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim sukes yang telah menyalurkan aspirasi kepadanya sehingga masuk ke Senayan periode 2014-2019.
“Saya harus berterima kasih kepada tim sukses ini, di acara Ramadan inilah kita akan bertemu dan menjalin silaturrahim, sebelum nantinya pada tahun 2019 kita akan di hadapkan pada kerja kerja politik,” ujarnya.
Misbakhun menyadari bahwa pada tahun 2019 akan menjadi pemilu serentak pertama kali di Indonesia. “Harapannya pada tahun 2019-2024 ini bisa membawa hasil yang positif,” tutur Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR yang getol membela kebijakan Presiden Jokowi ini menekankan kepada seluruh masyarakat Pasuruan dan Probolinggo untuk tidak lupa menetapkan pilihan pada sosok Presiden Jokowi, Golkar nomor 4 dan Pilkada Jawa Timur pada sosok Khofifah-Emil Dardak.
Misbakhun pun mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat dan timses ini mulai bergerak karena 2019 nanti pemilunya kurang sebentar lagi, setelah lebaran ada Pilkada Jatim, setelah itu masuk di tahapan pemilu 2019.
“Golkar? Menang. Jokowi? Presiden. Misbakhun? Jadi lagi. Sekarang, kita bersama-sama mendukung Pak Jokowi maju lagi, setuju? Setuju!,” teriak Misbakhun yang disambut jawaban setuju ribuan peserta bukber.
Misbakhun menegaskan, kemenangan adalah kehormatan bagi Partai Golkar untuk mendukung Jokowi dan ini akan menjadi tugas bersama untuk mendukungnya. Misbakhun juga mengimbau agar masyarakat selalu melawan isu-isu miring (hoax) yang ditujukan kepada Jokowi.
“Ingat ya, kalau ada isu miring harus hati-hati menerimanya, karena bisa jadi itu adalah isu yang dibangun oleh lawan politiknya agar nama baik Pak Jokowi berkurang,” tegas Misbakhun.
Mantan pegawai pajak Kementerian Keuangan ini menjelaskan bahwa tidak sedikit pun kebijakan Jokowi yang tidak membela umat Islam. Menurutnya, semangat Jokowi untuk mendukung pesantren-pesantren itu luar biasa.
“Bahkan pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo berhasil diselesaikan di era Pak Jokowi, dana desa ditingkatkan, PKH ditingkatkan, BPJS dinaikkan, semua tentu demi mensejahterakan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Di akhir acara, Misbakhun memberikan semangat pada tim suksesnya, bahwa kerja politik yang dilakukan ini menjadi ibadah pada negara.
“Karena jika Pak Jokowi menjadi presiden, NKRI akan tetap terjaga, kerukunan umat beragama terjalin. Karena kita tahu bahwa ancaman radikalisme luar biasa, mereka menginginkan untuk menghilangkan NKRI dan kita warga NU harus mengawal dan menjaga di bawah kepemimpinan Pak Jokowi,” tukas Misbakhun yang langsung disambut seluruh peserta dengan tepuk tangan.
Hadir dalam acara itu antara lain, Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH. Khalid Mas’ud, Ketua Muslimat NU, Ibu Nyai Hj Sofia, Walikota Pasuruan dan Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan, Dr. H. Setiyono, M.Si, dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pasuruan, Dr. Udik Djanuantoro, ribuan masyarakat serta relawan Misbakhun. (dul)
