Ribuan Rampak Barong tampak memadati Stadion Minak Sopal Trenggalek. (DUTA.CO/MILA)

TRENGGALEK | duta.co — Pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), ribuan atraksi tari rampak barong padati stadion Minak Sopal Kabupaten Trenggalek. Kegiatan yang dikemas dalam Ngabuburit budaya atraksi tari rampak barong ini, diikuti oleh 2.797 pembarong dari beberapa daerah di Jawa Timur.

Diprakarsasi oleh Taruna Merah Putih Jawa Timur, atraksi ribuan penari rampak barong menyedot minat para penggemar budaya, utamanya di Kota Keripik Tempe.

Diketahui, atraksi tari rampak barong ini mampu mengalahkan rekor MURI sebelumnya, yang di raih oleh Kabupaten Kediri dengan menghadirkan 2.000 rampak barong.

“Alhamdulillah, kita bisa mengalahkan rekor MURI sebelumnya yang diraih oleh Kabupaten Kediri. Di mana di Kabupaten Kediri mampu memecahkan rekor MURI dengan mendatangkan 2.000 rampak barong pada tahun 2016 lalu. Dan hari ini, kita semua menjadi saksi bahwa acara ngabuburit budaya atraksi tari rampak barong melebihi rekor sebelumnya, dengan jumlah 2.797 rampak barong di Kabupaten Trenggalek,” ucap Ketua DPD Taruna Merah Putih Jawa Timur, Mochammad Nur Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (01/6/2018).

Arifin yang juga menjabat sebagai Plt Bupati Trenggalek ini menegaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud kepedulian budaya di Indonesia khususnya di Kabupaten Trenggalek.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadan tahun 2018, kegiatan ini juga dikemas dengan kegiatan salat berjamaah serta bagi-bagi takjil gratis.

“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kita terhadap kesenian tradisional asli Indonesia. Berhubung, bulan ini adalah bulan suci Ramadan, kita juga akan mengajak kepada seluruh penari barong untuk salat berjamaah, serta buka puasa bersama,” imbuhnya.

Diharapkan dengan terselenggara kegiatan ini, masyarakat lebih menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kesenian bangsa demi terwujudnya jati diri bangsa yang besar dan bermartabat.

“Acaranya sudah dikemas sedemikian rupa, tanpa mengurangi kenikmatan berpuasa. Setelah penyerahan rekor MURI ini, acara dilanjutkan dengan pengajian dan pembagian 5.000 takjil gratis kepada masyarakat sekitar, serta berbuka puasa bersama di akhir acara nantinya,” pungkas Arifin. (mil)