Ribuan pelari dari 36 negara yang ikut meramaikan Bromo Marathon di kawasan Tosari. (DUTA.CO/ABDUL)

PASURUAN | duta.co – Sebanyak 1.834 pelari baik lokal maupun mancanegara meramaikan event Bromo Marathon, yang diselenggarakan warga Tengger bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Minggu (1/10/2017) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan itu, mengambil start dan finish di pelataran Bromo.

Tahun ini eventnya berbeda dari tahun sebelumnya. Nuansa rute yang cukup menantang rute, menjadi semangat baru bagi tiap peserta.

“Kali ini bromo marathonnya beda dengan tahun lalu. Dulu ambil start dan finish di lapangan Desa Nogosari. Tapi saat ini di pelataran Bromo yang nuansanya lebih bagus,” ujar Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, saat di lokasi.

Menurutnya, tahun ini pesertanya terbanyak dari pada tahun sebelumnya. Bahkan saat ini telah mencapai 1.834 peserta dari 36 negara. Karenanya dengan Bromo Marathon yang diselenggarakan tiap tahunnya di kawasan Tosari ini, menjadi perhatian dunia. Sebab, kawasan penanjakan yang dikenal dengan Matahari Terbit (Sun Rise) jadi destinasi wisata Nasional.

Dijelaskannya, acara yang dikenal Run The Adventure ini, sekaligus untuk mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Pasuruan.

“Ke depannya kita berharap agar kegiatan bromo marathon lebih semarak lagi dan pesertanya bertambah. Sebab dengan demikian wisata akan terangkat disamping banyaknya hunian di hotel, penginapan atau home stay,” pungkas Irsyad. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry